Pengembangan Media Animasi berbasis Story Telling untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Proklamasi pada Siswa Kelas V

Authors

  • Firda Febrina Hendiyani Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52434/jpu.v18i1.2732

Abstract

Penelitian pengembangan ini mempunyai tujuan yaitu 1) mengetahui proses pengembangan media animasi berbasis storytelling 2) mengetahui respon peserta didik terhadap pengembangan media animasi berbasis storytelling 3) mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran video animasi berbasis storytelling 4) mengetahui peningkatan pemahaman peserta didik mengenai materi proklamasi setelah menggunakan media animasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu design and development (D&D) dengan menggunakan model ADDIE.  Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angket. Hasil Penlitian didapatkan 1)Skor rata-rata ahli media 91,4% dengan kategori ‘sangat layak’. 2)Skor rata-rata ahli materi sebesar 82% ‘sangat layak. 3)Validasi sekolah 86% kategori ‘sangat layak’. 4)Respon peserta didik ‘sangat positif’ dengan rata-rata skor yang diperoleh >80% . 5) produk yang dihasilkan efektif dalam mneingkatkan pemahaman peserta didik mengenai materi proklamasi

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Hendiyani, F. F. (2024). Pengembangan Media Animasi berbasis Story Telling untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Proklamasi pada Siswa Kelas V. Jurnal Pendidikan UNIGA, 18(1), 44–67. https://doi.org/10.52434/jpu.v18i1.2732

Issue

Vol. 18 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan UNIGA

Section

Jurnal Pendidikan UNIGA

License

Pemberitahuan Hak Cipta Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut: 1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan dan publikasi awal di jurnal ini. 2. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan di jurnal (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini. 3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran produktif, serta kutipan karya yang lebih awal dan lebih besar (Lihat Efek Akses Terbuka).