KANDUNGAN Na/K DALAM BUAH TROPIS DI TIGA NEGARA ASEAN: KAJIAN PUSTAKA

Authors

  • Alfita Nur Andini Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 45363, Indonesia
  • Aliya Nur Hasanah Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 45363, Indonesia
  • Mutakin Mutakin Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 45363, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52434/jifb.v15i2.2923

Keywords:

buah tropis, kadar, kalium, natrium

Abstract

Hipertensi pada masyarakat mengalami peningkatan prevalensi disebabkan oleh faktor gaya hidup dan pola makan. Hipertensi dapat dicegah dengan manajemen konsumsi makanan seperti buah-buahan dalam mempertahankan asupan kalium. Buah merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung tinggi kalium. Kalium dapat mempertahankan tekanan darah dalam rentang normal jika bekerja bersama natrium. Tingginya konsumsi kalium dalam buah dapat membantu proses natriuresis sehingga tekanan darah sistolik dan diastolik akan turun. Tujuan dari ulasan ini adalah mengetahui kadar natrium dan kalium dalam buah tropis di tiga negara ASEAN untuk mengontrol tekanan darah pada masyarakat. Studi ini melibatkan 12 jurnal dan artikel nasional maupun internasional sesuai dengan kata kunci yang digunakan yaitu “kadar, kalium, natrium, buah tropis”. Buah tropis mengandung lebih banyak kalium dengan rasio 0,5-100 kali kadar natrium yang dapat membantu dalam mengontrol tekanan darah. Hasil studi ini menunjukkan buah tropis dengan kandungan kalium tinggi terdapat pada durian chanee kadar mencapai 4358,6 mg/100g, sedangkan kandungan natrium tinggi terdapat pada buah merah dengan kadar mencapai 166,67 mg/100g.

Author Biographies

Aliya Nur Hasanah, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 45363, Indonesia

pharmaceutical analysis molecular imprinting technology

Mutakin Mutakin, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 45363, Indonesia

Biochemistry Genetics and Molecular Biology Medicine

References

Azizah W, Hasanah U, Pakarti AT. Penerapan Slow Deep Breathing terhadap tekanan darah pada pasien Hipertensi. J Cendikia Muda. 2022;2(4):607–16.

Pebrisiana P, Tambunan LN, Baringbing EP. Hubungan karakteristik dengan kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah. J Surya Med. 2022;8(3):176–86.

Nuraini B. Risk factors of Hypertension. J Major. 2015;4(5):10–9.

Arum YTG. Hipertensi pada penduduk usia produktif (15-64 Tahun). Higeia J Public Heal Res Dev. 2019;1(3):345–56.

Anggraini P, Rusdi, Ilyas ermita ibrahim. Kadar Na+, K+, Cl-, dan kalsium total serum darah serta hubungannya dengan tekanan darah pada penderita Hipertensi. Bioma. 2016;12(1):50–66.

Sunarti S, Sunarno I, Alvino A. Upaya penderita Hipertensi untuk mempertahankan pola hidup sehat. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2015;2(2):120–5.

Tulungnen RS, Sapulete IM, Pangemanan D. Hubungan kadar Natrium dengan tekanan darah pada remaja di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. J e-Biomedik. 2016;4(2):37–45.

E. BM. At a glance ilmu gizi. Jakarta: Erlangga; 2007. 144 p.

Fitri Y, Rusmikawati R, Zulfah S, Nurbaiti N. Asupan natrium dan kalium sebagai faktor penyebab hipertensi pada usia lanjut. AcTion Aceh Nutr J. 2018;3(2):158–63.

Snelder DJ, Klein M, Schuren SHG. Farmers preferences, uncertainties and opportunities in fruit-tree cultivation in Northeast Luzon. Agrofor Syst. 2007;71(1):1–17.

Published

2024-07-31