FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK BUAH LIMPASU (Baccaurea lanceolate) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS

Authors

  • Noor Mahfuzah Febriana Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Hayatus Sa'adah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Aris Purwanto Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.52434/jifb.v14i2.2282

Keywords:

gel peel-off, limpasu, Staphylococcus epidermidis

Abstract

Ekstrak buah limpasu (Baccaurea lanceolate) memiliki kandungan senyawa aktif yang diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri penyebab jerawat (Staphylococcus epidermidis). Ekstrak buah limpasu dapat dibuat dalam bentuk sediaan masker gel peel-off untuk memudahkan aplikasinya dalam perawatan kulit berjerawat. Tujuan dari penelitian ini untuk memformulasikan masker gel peel-off ekstrak buah limpasu dan melakukan uji antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Dilakukan pengujian terhadap sifat fisikokimia dan pengaruh dari berbagai variasi konsentrasi ekstrak buah limpasu 10% (FI), 20% (FII), dan 30% (FIII) pada sediaan masker gel peel-off terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental, hasil uji yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik dengan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa evaluasi sifat fisik masker gel peel-off ekstrak buah limpasu yaitu uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji viskositas memenuhi persyaratan. Hasil daya hambat bakteri masker gel peel-off ekstrak buah limpasu pada FI, FII dan FII masing-masing sebesar 34,89 mm, 36,77 mm, dan 39,60 mm dengan kategori daya hambat sangat kuat. Hasil tersebut dibuktikan dengan analisis statistik uji beda Kruskal-Wallis yang menunjukan nilai sig. 0,000 (<0,05) artinya terdapat perbedaan bermakna pada variasi konsentrasi 10%, 20% dan 30%.

Author Biographies

Noor Mahfuzah Febriana, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi

Hayatus Sa'adah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi

Aris Purwanto, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi

References

Ramdani, R. Sibero H. Treatment for acne vulgaris. J Major. 2015;4(2):87–95.

Leobernard Butue, Fatimawali, Wewengkang DS. Penetapan kadar akrilamida pada kentang goreng yang beredar di restoran cepat saji di kota manado dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. J PHARMACON. 2019;8(3):671–8.

Mailanie U. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ketapang (Terminalia catappa L.) terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Skripsi. Universitas Sumatera Utara; 2019.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Cara pembuatan simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1985.

Ginting GS. Formulasi masker peel-off ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai anti jerawat. Skripsi. Universitas Sumatera Utara; 2018.

Wayan N, Yuliantari A, Rai W, Dan I W, Gede D, Permana M. Pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan daun sirsak (Annona muricata L.) menggunakan ultrasonik. Media Ilm Teknol Pangan. 2017;4(1):35–42.

Tanjung YP, Rokaeti AM. Formulasi dan evaluasi fisik masker wajah gel peel-off ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus). Maj Farmasetika. 2020;4(Supl. 1):157–66.

Pramiastuti O, Larasati, Firsty GR, Nurfauziah A, Alquraisi RHA. Masker peel-off anti jerawat kombinasi perasan buah tomat (Solanum lycopersicum L .Var. cucurbita) dan daun sirih (Piper betle L .). In: Seminar Nasional LPPM. Purwekerto: Universitas Muhammadiyah Purwekerto; 2019. p. 132–9.

Anggraeny I. Formulasi sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill). Skripsi. 2019;

Husnani, Rizki FS. Formulasi dan uji aktivitas masker gel peel-off antijerawat ekstrak etanol bawang dayak (Eleutherina palmifolia (L.) Merr) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Vol. 4, Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2019.

Lutfiana SI, Dellima BREM, Rosita ME. Formulasi dan uji sifat fisik masker gel peel-off serbuk biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss). J Farm dan Kesehat Indones. 2021;1(2):54–64.

Nababan YV. Formulasi dan uji efektivitas sediaan masker gel peel-off yang mengandung minyak argan ( Argania spinosa L.). Skripsi. Universitas Sumatera Utara; 2019.

Katili YI, Wewengkang DS, Rotinsulu H. Uji aktivitas antimikroba dari jamur laut yang berasosiasi dengan organisme laut karang lunak Lobophytum sp. PHARMACON. 2020;9(1):108.

Puluh EA, Edi HJ, Siampa JP. Formulasi dan uji antibakteri sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis sebagai antijerawat. PHARMACON. 2019;8(4):101.

Kurniawati A. Pengaruh jenis pelarut pada proses ekstraksi bunga mawar dengan metode maserasi sebagai aroma parfum. J Creat Student. 2017;2(2):74–83.

Sukartiningsih YNNT, Edi HJ, Siampa JP. Formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun kaliandra (Calliandra surinamensis Benth) sebagai antibakteri. PHARMACON. 2019;8(4):805.

Ratnapuri PH, Haitami F, Fitriana M. Stabilitas fisik sediaan emulgel ekstrak etanol daging buah limpasu (Baccaurea lanceolata (Miq.) Müll. Arg.). J Pharmascience. 2019;6(2):8.

Syam NR, Lestari U, Muhaimin. Formulasi dan uji sifat fisik masker gel peel-off dari minyak sawit murni dengan basis carbomer 940. Indones J Pharma Sci. 2021;1(1):28–41.

Yuniarsih N, Akbar F, Lenterani I, Farhamzah. Formulasi dan evaluasi sifat fisik facial wash gel ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan gelling agent carbopol. Pharma Xplore J Ilm Farm. 2020;5(2):65.

Rahmawati. Interaksi ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera L.) dan daun sirih (Piper betle L.) terhadap daya hambat Stapylococcus aureus secara in vitro. J Edubio Trop. 2014;2(1):125.

Published

2023-07-31