ANTIDIARE INFUSA DAUN LEUNCA (SOLANUM AMERICANUM MILLER.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER

Authors

  • Setiadi Ihsan Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Garut
  • Doni Anshar Nuari Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Garut
  • Suwendar Suwendar Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Garut
  • Dede Ratih Hasanul Aliyah Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v14i1.2352

Keywords:

antidiare, daun leunca (solanum americanum miller), oleum ricini, transit intestinal

Abstract

Diare merupakan penyakit yang umum dijumpai, dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Diare ditandai dengan terjadinya peningkatan frekuensi defekasi yang disertai dengan feses yang cair. Penggunaan obat baik sintetis maupun alami telah diketahui dapat menanggulangi diare yang terjadi, salah satu tanaman sebagai obat alami yang digunakan masyarakat secara empiris adalah daun leunca (Solanum americanum Miller) namun belum ada  bukti ilmiah penggunaan empiris tersebut. Penggunaan di masyarakat berupa rebusan daun leunca mendorong peneliti melakukan pengujian aktivitas antidiare infusa daun leunca (Solanum AmericanumMiller.) pada mencit jantan galur Swiss Webster dengan metode proteksi terhadap oleum ricini dan transit intestinal. Infusa daun leunca pada dosis 0,0325, 0,065, dan 0,13 g/Kg BB memiliki aktivitas antidiare dengan menurunkan bobot feses, dan frekuensi defekasi serta  meningkatkan konsistensi feses, disertai kecenderungan dalam penurunan gerak peristaltik usus pada dosis 0,13 g/Kg BB berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p≤0,05).

References

Sampul MPK, Ismanto AY, Pondaag L. Hubungan diare dengan kejadian malnutrisi pada balita di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. J Keperawatan. 2015;3(1):1–7.

Kemenkes RI. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta; 2013.

Rabima R, Sirait I. Uji efek antiinflamasi ektrak etanol 70% daun leunca (solanum nigrum linn) terhadap tikus putih (rattus norvegicus linn). Maj Farmasetika. 2019;14(1):220–4.

Fadilah NN, Agustien GS, Rizkuloh LR. Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun katuk (breynia androgyna (L)) pada mencit putih dengan metode transit intestinal. Lumbung Farm J Ilmu Kefarmasian. 2022;3(2):331–40.

Gultom ED, Rambe R, Paramitha R, Ginting OSB. Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun ciplukan (physallis minima L.) terhadap mencit putih (mus musculus). Forte J. 2021;1(1):26–44.

Sholih MG, Qowiyah A. Pengujian aktivitas antidiare infusa daun sembung (blumea balsamifera (l.) dc). Heal Sci Growth J. 2016;1(1).

Lina RN, Astutik MD. Efek antidiare ekstrak etanol umbi rumput teki (cyperus rotundus l.) terhadap Mencit putih. J Ilmu Farm Farm Klin. 2020;17(1):8–13.

Sukmawati IK, Sukandar EY, Kurniati NF. Aktivitas antidiare daun harendong (melastoma malabathricum l). J Syifa Sci Clin Res. 2020;2(1):39–48.

Published

2023-01-31