AKTIVITAS ANTITUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN GEDI (Abelmuschus manihot (L) medik) TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
DOI:
https://doi.org/10.52434/jfb.v10i1.520Abstract
Salah satu masalah kesehatan yang terjadi adalah gangguan pencernaan berupa ulkus peptikum. Ulkus peptikum terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara faktor pertahanan mukosa dan faktor agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek daun gedi sebagai anti tukak lambung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai salah satu khasiat dari daun gedi ( Abelmuschus manihot (L) medik ) untuk pengobatan tukak lambung. Penelitian diawali dengan proses ekstrasi daun gedi dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%, pengujian efek antitukak lambung hewan diinduksi menggunakan aspirin dosis 500mg/KgBB, dengan dosis uji ekstrak 250, 300, 500mg/kgBB pembanding yang digunakan ranitidine dosis 13,5mg/KgBB. Parameter uji yang diamati adalah jumlah tukak, keparahan tukak dan rasio protektif. Hasil menunjukan ekstrak etanol daun gedi dosis 250, 300 dan 500mg/kgBb memiliki aktivitas antitukak berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p,0,05) terhadap tikus yang diinduksi oleh aspirin dengan rasio protektif tertinggi ditunjukan oleh dosis 500mg/KgBB Kata Kunci : Abelmuschus manihot (L) medik, Aspirin, Ulkus peptic, rasio protektifDownloads
Published
2019-10-22
Issue
Section
Research Article
License
or all articles published in Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, the copyright is retained by the journal. Articles are published under the terms of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA 4.0) . For Authors:
|