Penerapan Metode Pembelajaran Debate Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa
DOI:
https://doi.org/10.52434/jp.v14i1.907Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan emosional siswa tingkat Sekolah Dasar melalui metode pembelajaran debat pada Mata Pelajaran PKn. Metode yang digunakan melalui eksperimen kuasi dengan desain one group pretes and postest. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Ciledug 5 Garut sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosional peserta didik pada pembelajaran PKn sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan penerapan metode debat dari rata-rata skor 3,01 atau 60,29 persen menjadi 3,64 atau 72,77 persen. Artinya, pembelajaran PKn dengan menggunakan metode debat mampu meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik. Dengan mengambil asumsi konstruktivisme dan teori kognitif Piaget, metode debat mampu mengembangkan aspek kognitif, emosi, dan bahasa peserta didik. Proses interaksi sosial dalam kegiatan belajar telah membangun proses pembelajaran aktif yang berdampak pada perkembangan pemikiran logis dan sistematis, mampu berfikir abstrak, memiliki kecakapan emosi dan bahasa yang baik, konsentrasi belajar, bersifat respek terhadap diri sendiri dan orang lain. Kata kunci: metode debat, kecerdasan emosional, siswa sekolah dasarReferensi
Darajat, Z. d. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Fathurrohman, &. W. (2014). Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar (Untuk PGSD dan guru SD). Yogyakarta: Nuha Litera.
Goleman, D. (2002). Emotional Intelligence. Kecerdasan Emosional. Mengapa EQ Lebih Penting Dari IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hall, D. (2016). Debate: Innovative Teaching to Enhance Critical Thinking and Communication Skill in Healtcare Proffesionals. Jurnal of Allied Health Sciences and Practice. Vol 9 No 3.
Hopfenbeck, T. N. (2017). The power of PISA – limitations and possibilities for educational research. Assessment in Education: Principles, Policy & Practice, (January), 423–426. https://doi.org/10.1080/0969594X.2016.1247518.
Ibrahim, R. (2001). Landasan Psikologis Pendidikan jasamani di Sekolah Dasar. Jakarta: Ditjen Olah Raga. Depdiknas.
Kistoro, H. C. ( 2014). Kecerdasan Emosional Dalam Pendidikan Islam. Pendidikan Agama ISlam Vo. XI, No 1, 1-18.
Lopez, P. S. (2003). Emotional Intelligence Personality, and the Perceived Quality of Social
OECD. (2016). PISA 2015 Results in Focus. OECD Better Policies For Better Lives, 1–16. https://doi.org/10.1787/9789264266490-en
Partnership. (2008). 21st Century Skills , Education & Competitiveness. Retrieved from WWW. 2 1 S TCENTURYS K I L L S .ORG
Petrides, K. S. (2006). Traits Emotional Intellegence, and Children's Peer Relation at School. Social Development, 15, 537-547.
Rohmah, N., Huda, M., & Kusmintardjo, A. Y. (2016). Strategi Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Penulisan Karya Ilmiah (Studi Multi Kasus pada UNISDA dan STAIDRA di Kabupaten Lamongan). Jurnal Pendidikan, 1(7), 1312-1322.
Rustiana, E. R. (2013). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Jasmani dan Harmoni. Cakrawala Pendidikan. XXXII. No I, 139-149.
Sairo, A. I. (2019). Kecerdasan Emosional Peserta Didik Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar Vol. 6 No 1, 41-50.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar Ruzz Media.
Schunk, D. H. (2012). Learning Theories. An Educational Perspevtive. Sixth Edition. . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Silberman, M. (2015). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.
Sulhan, N. (2015). Pembangunan Karakter Pada Anak. Cetakan Kedua. Kelapa Gading. Surabaya: Surabaya Intelektual Club dan yayasan Al Azhar.
Syahmuharnis, &. S. (2017). Transcendental Quotient (TQ): Kecerdasan Diri Terbaik. Cetakan Kedua. Jakarta: Republika.
Ulutas, I. &. (2007). The Effect of Emotional Intellegence Education Program on Emotional Intellegence of Children. Social Behavior and Personality, No 35, Vol 10, 1365-1372.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003
Wijayanto, P. A. (2017). Efektivitas Metode Debat Aktif Dan Strategi Penerapannya Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Geograf. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 2, Nomor 1, 99-116.
Yusuf LN, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda Karya.
Zaini, H. B. (2014). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Zulyeti. (2014). Penerapan Metode Active Debate Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Vo. 6 No 2, 14-21.