Meningkatkan Pemahaman Konsep IPS Melalui Penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending)

Penulis

  • Ani Siti Anisah Universitas Garut
  • Mila Maratusholihah Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jpu.v17i1.2675

Abstrak

Ilmu Pengetahuan Sosial pada umumnya dianggap sebagai materi yang  bersifat asosiatif, artinya peserta didik hanya menghafal dan mencatat dan mempelajari materi tersebut. Pandangan negatif terhadap IPS tersebut perlu diperbaiki agar peserta didik   termotivasi dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep mata kuliah Konsep Dasar IPS pada mahasiswa. Untuk meningkatkan pemahaman konsep IPS tersebut, peneliti mencoba menerapkan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan  desain Kurt Lewin yang terdiri dari empat siklus, yaitu planing, acting, observing, dan reflecting. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGMI yang berjumlah 32 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada siklus I, nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik adalah 67,55%, pada sklus tersebut terdapat peningkatan 68,9%. Pada Siklus ke 2, nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa menggunakan model CORE mengalami peningkatan yaitu 69,9%, sementara pada siklus ke 3 terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 71,9%. hal itu membuktikan bahwa model pembelajaran CORE yang diterapkan pada setiap siklus mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan dan pemahaman konsep materi IPS. Karena Model CORE dalam prosesnya selalu menekankan pada aktivitas belajar agar mendalami dan menggali suatu ide melalui pengorganisasian materi, sehingga ide tersebut dihubungkan dari informasi lama ke dalam informasi baru dan mampu meningkatan pemahaman konsep mahasiswa secara signifikan.

Referensi

Anggraini, M. S. A., Ismaniati, C., & Mustadi, A. (2019). Peningkatan Pemahaman Konsep Dasar IPS Mahasiswa PGSD Melalui Model Cooperative Tipe Group Investigation. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 42. https://doi.org/10.30997/dt.v6i1.1631

Anisah, A. S. (2017). Pendekatan Pembelajaran Analisis Nilai untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Sikap Kepedulian Sosial Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Pendidikan UNIGA, 10(1), 1–8. https://doi.org/10.52434/jp.v10i1.82

Anisah, A. S., & Syafitra, Z. (2022). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Scramble pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal PGMI UNIGA Fakultas Pendidikan Islam Dan Keguruan Universitas Garut, 1(01), 9–19. https://journal.uniga.ac.id/index.php/pgmi/article/view/1755/1144

Dewantoro, A., & Mustadi, A. (2019). Peningkatan Pemahaman Konsep Mahasiswa PGSD UNY Melalui Model Small Group Discussion. Jurnal Pendidikan Edutama, 6(2), 69–75. http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE

Dudung, A. (2018). Kompetensi Profesional Guru. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 5(1), 9–19. https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02

Diterbitkan

2023-06-11

Cara Mengutip

Siti Anisah, A., & Maratusholihah, M. (2023). Meningkatkan Pemahaman Konsep IPS Melalui Penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending). Jurnal Pendidikan UNIGA, 17(1), 761–779. https://doi.org/10.52434/jpu.v17i1.2675

Terbitan

Bagian

Jurnal Pendidikan UNIGA