PENILAIAN SIFAT ANTIOKSIDAN DAN STANDARISASI HERBA Centella asiatica L. Urb DARI BERBAGAI DAERAH DI JAWA BARAT

Penulis

  • Kania Fajarwati Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia
  • Wempi Budiana Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia
  • Herni Kusriani Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia
  • Neng Dian Mardiana Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia
  • Taufik Muhammad Fakih Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Jl Ranggagading No 8, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52434/jifb.v15i2.2520

Kata Kunci:

aktivitas antioksidan, centella asiatica L. Urb, DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil), herba pegagan, proses standarisasi

Abstrak

Herba pegagan (Centella asiatica L.Urb) merupakan tanaman yang memiliki khasiat dan salah satunya adalah sebagai antioksidan yang berperan dalam menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas diketahui terlibat dalam timbulnya berbagai penyakit. Senyawa yang terkandung dalam herba pegagan yang berpotensi sebagai antioksidan yaitu tanin, flavonoid, dan terpenoid. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menentukan parameter standarisasi herba pegagan dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kelima daerah herba pegagan (Centella asiatica L.Urb). Pada hasil standarisasi parameter spesifik dan non spesifik hasil yang diperoleh telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Farmakope Herbal Indonesia. Sampel diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kemudian dipantau dan diuji aktivitaas antioksidannya secara kualitatif menggunakan kromatorafi lapis tipis dan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer sinar tampak. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil) diperoleh rentang nilai IC50 67,61-89,32 μg/mL, dimana ekstrak yang paling aktif memiliki aktivitas antioksidan adalah ekstrak pegagan dari daerah pangandaran dengan nilai 67,61 μg/mL dibandingkan terhadap pembanding asam askorbat dengan nilai 4,22 μg/mL. kelima ekstrak herba pegagan berpotensi sebagai antioksidan.

Biografi Penulis

Kania Fajarwati, Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia

Farmasi Bahan Alam

Wempi Budiana, Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia

Fitokimia

Herni Kusriani, Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Jl Soekarno-Hatta No 754, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia

Biologi Farmasi

Taufik Muhammad Fakih, Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Jl Ranggagading No 8, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116, Indonesia

Farmakokimia

Referensi

Jabbar A, Wahyuni W, Malaka MH, Apriliani A. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah, daun, batang dan rimpang pada tanaman Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M Smith). J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). 2019;5(2):189–97.

Badarinath A V, Rao KM, Madhu C, Chetty S, Ramkanth S, Rajan TVS, et al. A review on in-vitro antioxidant methods: comparisions, correlations and considerations. Int J PharmTech Res. 2010;2(2):1276–85.

Alim N, Jummah N, Pratama AS, Nurdiyanti N. Skirining fitokimia ekstrak etanol kulit buah sirsak (Annona muricata Linn) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Sasambo J Pharm. 2021;2(2):60–4.

Tristantini D, Ismawati A, Pradana BT, Jonathan JG. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada daun tanjung ( Mimusops elengi L ). Semin Nas Tek Kim Kejuangan". 2016;1–7.

Sutardi S. Kandungan bahan aktif tanaman pegagan dan khasiatnya untuk meningkatkan sistem imun tubuh. J Penelit dan Pengemb Pertan. 2017;35(3):121–30.

Widyani M, Ulfa M, Wirasisya DG. Efek penghambatan radikal bebas infusa dan ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) dengan metode DPPH. J Pijar Mipa. 2019;14(1):100–6.

Yahya MA, Nurrosyidah IH. Antioxidant activity ethanol extract of gotu kola (Centella asiatica (L.) Urban) with DPPH method (2,2-Diphenyl-1-Pikrilhidrazil). J Halal Prod Res. 2020;3(2):106–12.

Utami YP, Umar AH, Syahruni R, Kadullah I. Standardisasi simplisia dan ekstrak etanol daun leilem (Clerodendrum). J Pharm Med Sci. 2017;2(1):32–9.

Rahmaniati M A, Ulfah M, Mulangsari DAK. Standarisasi parameter non spesifik ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica L.) di dua tempat tumbuh. J Inov Tek Kim. 2018;3(1):67–71.

Leliqia NPE, Harta IKGGG, Saputra AABY, Sari PMNA, Laksmiani NPL. Aktivitas antioksidan kombinasi fraksi metanol virgin coconut oil dan madu kele bali dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl). JPSCR J Pharm Sci Clin Res. 2020;5(2):84–96.

Rakhmawatie MD, Marfu’ati N. Pembuatan simplisia dan teknik penyiapan obat tradisional jahe merah dan daun pepaya untuk standardisasi dosis. Berdikari J Inov dan Penerapan Ipteks. 2023;11(1):12–24.

Depkes RI. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Edisi IV. Departement Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2000.

Kemenkes RI. Farmakope herbal indonesia. Pills and the Public Purse. 2017;

Farnsworth NR. Biological and phytochemical screening of plants. Vol. 55, Journal of Pharmaceutical Sciences. 1966. p. 245–69.

Djoko W, Taurhesia S, Djamil R, Simanjuntak P dkk. Standardisasi ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica). Sainstech Farma. 2020;13(2):59–64.

Syawal AN, Laeliocattleya RA. Potensi teh herbal rambut jagung (Zea mays L.) sebagai sumber antioksidan: kajian pustaka. J Ilmu Pangan dan Has Pertan. 2020;4(1):1–6.

Molyneux P. The use of the stable free radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J Sci Technol. 2004;26(December 2003):211–9.

Kaligis AY, Yudistira A, Rotinsulu H. Uji aktivitas antioksidan alga Halimeda opuntia dengan metode DPPH [1,1-difenil-2-pikrilhidrazil]. PHARMACON. 2020;9(1):1–7.

Parwati NKF, Napitupulu M, Diah AWM. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) steenis) dengan 1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) menggunakan spektrofotometer Uv-vis. J Akad Kim. 2014;3(4):206–13.

File Tambahan

Diterbitkan

2024-07-31