Hubungan antara minat dan gaya belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati kelas VII di SMPIT Assalam
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i1.42881Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dan gaya belajar (visual, auditorial, dan kinestetik) dengan hasil belajar siswa kelas VII SMPIT Assalam pada materi keanekaragaman hayati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif jenis penelitian korelasional. Studi ini melibatkan seluruh peserta didik di kelas VII SMPIT Assalam sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian ditentukan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui angket untuk mengukur gaya belajar dan minat belajar, serta tes untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar, dengan nilai t hitung 3,690 dan signifikansi 0,001; (2) Gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik masing - masing berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar, dengan nilai t hitung berturut-turut 2.760, 3.697, dan 6.832 (lebih besar dari t tabel 2,056); serta (3) Minat belajar dan gaya belajar secara stimultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar, dengan nilai F hitung 290,243. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa serta mendorong siswa peningkatan minat belajar mereka.
Kata kunci: Minat Belajar, Gaya Belajar, Hasil Belajar, Keanekaragaman Hayati
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).
 
                                                











