PENGARUH METODE PEMROSESAN TERHADAP KARAKTERISTIK, KADAR FENOL, KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH TRADISIONAL GARUT (TEH KEJEK)

Authors

  • Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin Universitas Garut
  • Faizah Min Fadhlillah Universitas Garut
  • Farid Perdana Universitas Garut
  • Ardi Rustamsyah Universitas Garut
  • Ayu Awaliyah Inayah Universitas Garut
  • Muhamad Zakiyuddin Abdul Aziz Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v12i1.898

Keywords:

Teh Kejek, Camellia sinensis, antioksidan, fenol, flavonoid

Abstract

Teh kejek merupakan teh tradisional dari daerah Garut yang sudah bertahan selama lebih dari 200 tahun. Teh ini diproses menggunakan cara tradisional dan memiliki karakter teh yang khas. Pemrosesan yang menjadi ciri khas teh ini adalah penggilingan daun teh menggunakan kaki dan pemanasan menggunakan cara penyangraian. Pada penelitian ini digunakan modifikasi terhadap metode pemrosesan yang digunakan yaitu menggunakan mesin giling dan oven kemudian dinilai karakteristik, kadar fenolik, kadar flavonoid, serta aktivitas antioksidan dari keduanya. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pemrosesan secara tradisional memiliki kandungan fenolik, flavonoid serta aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan hasil modifikasi namun menghasilkan karakteristik yang beragam.

Kata kunci:  antioksidan, Camellia sinensis, fenol, flavonoid, Teh Kejek

Author Biographies

Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin, Universitas Garut

Fitokimia

Faizah Min Fadhlillah, Universitas Garut

Fitokimia

Farid Perdana, Universitas Garut

Fitokimia

Ardi Rustamsyah, Universitas Garut

Fitokimia

References

Anderson R. Tea industry's future depends on corporate collaboration [Internet]. 2014. [cited 2020 May 25]. Available from https://www.bbc.com/news/business-26123944

Voora V, Bermúdez S, Larrea C. Global market report: Tea. International Institute of Sustainable Development. 2019. [cited 2020 May 25]. Available from https://www.iisd.org/library/ssi-global-market-report-tea

Spillane JJ. Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius: 1987.

Setiawati I. Teh: Kajian Sosial-Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media: 1991.

Hamidah SN, Turgarini D, Handyastuti I. Preservation of teh kejek as a gastronomic legacy of Garut regency. The Journal Gastronomy Tourism. 2019; 6(1): 52-66

Carloni P, et al. Antioxidant activity of white, green and black tea obtained from the same tea cultivar. Food Research International. 2012. DOI: 10.1016/j.foodres.2012.07.057

Obanda M, Owuor PO, Mang'oka, R. Changes in thearubigen fractions and theaflavins levels due to variations in processing conditions and their effects on black tea liquor brightness and total colour. Food Chemistry. 2004; 85: 163–173.

Sudaryat T, Kusmiyati M, Pelangi CR, Rustamsyah A, Rohdiana D. Aktivitas antioksidan seduhan sepuluh jenis mutu teh hitam (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Indonesia. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 2015; 18(2): 95-100

Richelle M, Tavazzi I, Offord E. Comparison of the antioxidant activity of commonly consumed polyphenolic beverages (coffee, cocoa, and tea) prepared per cup serving. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 2001; 49: 3438–3442.

Rohdiana D. Teh: Proses, karakteristik & komppnen fungsionalnya. Food Review Indonesia. 2015; X(8): 34-37

Setyamidjaja D. Teh: Budidaya dan pengolahan pascapanen. Yogyakarta: Kanisius. 2000.

Zhang Q, Ruan J. Tea: Analysis and tasting. Encyclopedia of food and health. 2016. DOI: 10.1016/B978-0-12-384947-2.00687-5

Belitz HD, Grosch W, Schieberle P. Food chemistry, 4th ed. Berlin: Springer. 2009. 938-970p

Armoskaite V, Ramanaukiene K, Maruska A, Razukas A, Dagilyte A, Baranuskas A, Bredis V. The analysis of quality and antioxidant activity of green tea extracts. J Med Plants Res. 2011; 5:811–816

Sang S. Tea: Chemistry and Processing. Encyclopedia of food and health. 2016. DOI: 10.1016/B978-0-12-384947-2.00685-1

Roshanaki S, Rahimmalek M, Goli SAH. Evaluation of seven different drying treatments in respect to total flavonoid, phenolic, vitamin C content, chlorophyll, antioxidant activity and color of green tea (Camellia sinensis or C. assamica) leaves. J Food Sci Technol. 2016; 53(1):721–729

Singh V, Verma DK, Singh G. Processing Technology and Health Benefits of Green Tea. Popular Kheti. 2014; 2(1): 23-30

Piluzza G, Bullitta S. Correlations between phenolic content and antioxidant properties in twenty-four plant species of traditional ethnoveterinary use in the Mediterranean area. Pharmaceutical Biology. 2011; 49(3): 240–247

Syamsudin RAMR, Ulfah M, Aliyani DN. Antidepressant activity of garut traditional green tea (kejek) and black tea leaves (Camellia sinensis) using tail suspension and forced swimming test. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari. 2017; 8(1): 53-61

Published

2021-02-17