FORMULASI SIRUP ANTIOKSIDAN DARI KOMBINASI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan) DAN TEMU PUTIH (Curcumma mangga Val)

Authors

  • Trisna Permadi STIKes Tarumanagara
  • Rizka Dwi Mulyani STIKes Tarumanagara
  • Vivi Laurensia STIKes Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v13i2.1453

Keywords:

antioksidan, kayu secang, temu putih

Abstract

Stress oksidatif adalah kondisi dimana keseimbangan antara oksidan dan antioksidan di dalam tubuh mengalami pergeseran, stress oksidatif dapat mengakibatkan banyak penyakit seperti kanker, asteroklerosis, hipertensi iskemia dan diabetes. Stress oksidatif secara efektif dapat dinetralisir dengan meningkatkan pertahanan selular dalam bentuk antioksidan.  Indonesia memiliki berbagai potensi tanaman obat yang kaya akan kandungan antioksidan, diantaranya adalah kayu secang (Caesalpinia sappan) dan temu putih (Curcumma mangga Val). Pada penelitian ini kayu secang dan temu mangga akan dikombinasikan dalam berbagai variasi kombinasi dan diolah menjadi sirup yang kaya akan antioksidan, sirup akan dievaluasi mutunya secara fisika, kimia dan hedonik, serta aktivitas antioksidannya menggunakan metode 2,2’-diphenyl-1-picrylhydrazyl radical (DPPH). Berdasarkan hasil penelitian formula 1 dengan kandungan kayu secang dan temu mangga masing masing sebesar 15% memberikan aktivitas antioksidan terbesar dengan nilai IC50 sebesar 11,298 μg/ml.

Author Biography

Trisna Permadi, STIKes Tarumanagara

Kepala Laboratorium Farmasi STIKes Tarumanagara

References

Birben E, Sahiner U, Sackesen C, Erzurum S, Kalayci O. Oxidative stress and antioxidant defense. World Allergy Organ J. 2012;5(1):9–19.

Galor SW, Siu P., Bendzie IF. Antioxidants, vegetarian dients and aging. Acad Press. 2014;(8):81–91.

Arsiningtyas. Ser.: earth environ. In: IS IOP Conf. 2021. p. Sci. 810 012040.

Permadi T, Tamat S. Development of instant granules containing sappan wood ( Caesalpinia Sappan L ) and temu mangga ( Curcumma Mangga Valeton & Zipp ) extract combination as antimotility. Int J Sci Technol Res. 2019;8(3):171–4.

Aryani T, Mu’awanah IAU. Aktivitas antioksidan dan kadar vitamin C daging buah dan sirup buah naga (Hylocereus costaricensis). Biomedika. 2019;12(2):149–57.

Nirmal NP, Panichayupakaranant P. Antioxidant, antibacterial, and anti-inflammatory activities of standardized brazilin-rich caesalpinia sappan extract. Pharm Biol. 2015;53(9):1339–43.

Handayani V, Ahmad AR, Sudir M. Uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol bunga dan daun patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) menggunakan metode DPPH. Pharm Sci Res. 2014;1(2):86–93.

Torre MP de T, Cavero RY, Calvo MI, Vizmanos JL. A simple and reliable method to quantify antioksidant activity in vivo. Antioxidant, 8, 142. MDPI, Basel, Switz. 2019;8(5):1–11.

Chelvan T, Sundram M. In vitro cultures of curcuma mangga val. for the Production of ( E ) -Labda-8 ( 17 ), 12-Diene-15 , 16-Dial. 2012;8.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Inventaris tanaman obat Indonesia II. 2013.

Additional Files

Published

2022-07-31