Keanekaragaman Hewan Vertebrata Di Kawasan Cirahab Desa Curuggoong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang-Banten

Penulis

  • Hermawan Hermawan Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya
  • Yeni Haerani Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya
  • Wulan Sari Handayani Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya
  • Hanifah Eka Hanifah Eka Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya

DOI:

https://doi.org/10.52434/jkpi.v3i1.42789

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Cirahab sumber dengan penelitian vertebrata sebagai hewan yang diteliti. Adapun verterbrata yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu dari ordo pisces, reptile, amfhibi, aves dan mamalia. Selain itu juga hewan vertebrata yang diperoleh jumlah keseluruhannya yaitu 166 individu dari masing-masing ordo yang diperoleh di Kawasan cirahab sumber. Vertebrata yang diperoleh dari ordo pisces berjumlah 57 ekor dari jenis ikan lele, nila, mas dan ikan wader. Sedangkan pada ordo amfibi berjumlah 10, reptile berjumlah 8 ekor, aves berjumlah 50 ekor dan mamalia 51. Adapun hasil perhitungan Indeks Keragamannya mendapatkan hasil 2.59, hasil ini apabila dikategorikan menunjukan pada kategori “Sedang”.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-30

Terbitan

Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA

Bagian

Artikel

Lisensi

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).