Pembelajaran IPA Berbasis Lingkungan vs Konvensional: Studi Komparatif Pemahaman Konsep Benda Siswa Kelas IV
Analisis perbandingan hasil belajar siswa berbasis lingkungan dan konvensional
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i2.42997Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas antara pembelajaran berbasis lingkungan dan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep benda dan kegunaannya pada siswa sekolah dasar. Latar belakang penelitian didasari oleh rendahnya pemahaman konseptual siswa pada mata pelajaran IPA ketika guru masih dominan menggunakan metode ceramah dan buku teks. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah 54 siswa kelas IV sekolah dasar di Lampung Utara yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Kelompok eksperimen (n=27) mendapatkan pembelajaran berbasis lingkungan, yaitu memanfaatkan objek nyata di sekitar sekolah seperti daun, batu, air, dan benda sehari-hari lainnya untuk mengkonstruksi pemahaman. Sementara itu, kelompok kontrol (n=27) memperoleh pembelajaran konvensional berbasis ceramah dan buku teks. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep yang telah divalidasi oleh ahli, serta lembar observasi aktivitas siswa. Data dianalisis menggunakan uji-t independen dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen mencapai 86,59 dengan N-gain 0,65 (kategori sedang-tinggi), sedangkan kelompok kontrol memperoleh rata-rata 74,18 dengan N-gain 0,33 (kategori rendah-sedang). Uji-t menghasilkan nilai p < 0,05, yang berarti pembelajaran berbasis lingkungan lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep benda dan kegunaannya. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya pendekatan kontekstual dan lingkungan sekitar dalam pembelajaran IPA. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis lingkungan mampu meningkatkan hasil belajar kognitif sekaligus menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah guru di sekolah dasar dianjurkan untuk lebih mengintegrasikan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar nyata yang kontekstual.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Lingkungan, Pembelajaran Konvensional, Konsep Benda, Hasil Belajar IPA.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).











