Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Discovery Learning Bermuatan Kearifan Lokal Pendap Bengkulu pada Materi Zat Aditif
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i2.42966Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis discovery learning yang mengintegrasikan kearifan lokal Pendap Bengkulu pada materi zat aditif dengan menggunakan model pengembangan 4D, mencakup tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran melalui YouTube serta e-learning Unib. Instrumen penelitian meliputi angket validasi oleh ahli materi dan ahli media untuk menilai kelayakan produk, angket respon mahasiswa guna mengukur tingkat praktikalitas, serta tes pretest dan posttest untuk mengevaluasi efektivitas media. Hasil validasi menunjukkan media berada pada kategori sangat layak, dengan skor 74 dari ahli materi, 56 dari ahli media, serta 35,76 dari penilaian mahasiswa, ditambah respon mahasiswa rata-rata 4,35 yang menunjukkan kategori setuju. Uji efektivitas juga memperlihatkan peningkatan hasil belajar, di mana rata-rata nilai pretest 56,72 naik menjadi 86,37 pada posttest dengan skor gain 0,68 yang termasuk kategori sedang. Temuan ini membuktikan bahwa media yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran IPA, sekaligus memberikan kontribusi pada inovasi media berbasis kearifan lokal yang dipadukan dengan penerapan discovery learning guna meningkatkan kualitas pembelajaran sains.
Kata kunci : Media pembelajaran interaktif, discovery learning, kearifan lokal, Pendap Bengkulu
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).











