Penerapan potensi lokal dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i2.41916Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan potensi lokal sebagai pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa telaah pustaka terhadap berbagai sumber ilmiah dan kebijakan pendidikan. Hasil telaah menunjukkan bahwa potensi lokal, seperti kebun sekolah, industri rumahan, dan lingkungan alam sekitar, dimanfaatkan untuk mengajarkan konsep-konsep IPA seperti ekosistem, zat dan perubahannya, energi, pencemaran lingkungan, dan juga materi IPA lainnya. Strategi pembelajaran yang dapat diterapkan meliputi project-based learning, kunjungan lapangan, dan observasi langsung yang sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka dan pendekatan saintifik. Penerapan ini meningkatkan antusiasme siswa, keterlibatan aktif, dan pemahaman konseptual yang lebih kuat. Di sisi lain, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang mendukung besar konsep IPA, belum tersedianya modul berbasis potensi lokal, dan kurangnya pelatihan guru mengenai potensi lokal. Peran guru sebagai inovator pembelajaran menjadi kunci dalam mengemas potensi lokal menjadi materi ajar yang relevan. Dampak positif juga terlihat dalam penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, kepedulian lingkungan, dan penghargaan terhadap budaya lokal. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas guru, dukungan kebijakan, serta penyediaan sumber belajar kontekstual untuk mengoptimalkan integrasi potensi lokal dalam pembelajaran IPA.
Kata kunci : potensi lokal, pembelajaran IPA, Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).











