Exploring the Local Potential of the Ngawonggo Partitraan Site: Integrating Ecotourism into Biology Education

Authors

  • Rizqi Nur Rachmawati Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya
  • Dita Tri Mulyani Universitas Samawa Sumbawa Besar
  • Fitri Rizkiyah Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya
  • Hanifah Eka Maulanid Pendidikan Biologi, Universitas Tangerang Raya

DOI:

https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i2.42526

Abstract

This research is a descriptive analysis study that aims to evaluate the local potential of the Ngawonggo Partitraan Site as a learning resource in biology learning at school. Data was collected using a descriptive analysis approach based on the results of interviews and literature review. The interview technique in this study used a SWOT analysis approach (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) to identify the advantages and challenges in utilizing the site as teaching material. The results of the literature study, it is known that the Ngawonggo Partitraan Site is a natural historical area that holds significant local potential, especially in terms of biodiversity. The site has various types of high-level plants, medicinal plants, and unique and distinctive types of bamboo. This biodiversity can be utilized as contextual biology learning materials, relevant to the surrounding environment, and in line with curriculum development and 21st century learning needs. Utilization of this local potential is expected to improve the quality of learning and strengthen the link between science and cultural values and local wisdom.

Key word: Biology Learning, Ecotourism, Local Potential, Ngawonggo Partitraan Site

Downloads

Published

2025-07-28

Issue

Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Kajian Pendidikan IPA

Section

Article

License

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).