Implementasi problem based learning (PBL) terintegrasi education for sustainable development (ESD) terhadap literasi lingkungan siswa pada topik energi

Neng Leli Nailul Zulfah, Shinta Purnamasari, Dudung Abdurrahman

Abstrak


Pendidikan berkelanjutan mengenai energi memiliki peran penting dalam membangun pemahaman siswa terhadap lingkungan. Dengan pendekatan interdisipliner dan pemikiran kritis, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) mendukung visi UNESCO dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. ESD juga melibatkan literasi lingkungan yang mendorong pemahaman tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam konteks keseimbangan antara kebutuhan manusia dan lingkungan. Integrasi metode pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan ESD, khususnya dalam konteks energi, berpotensi meningkatkan literasi lingkungan siswa, dengan melibatkan mereka dalam pemecahan masalah nyata dan memberi mereka peran aktif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan ESD dan literasi lingkungan melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran, serta untuk mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa pada topik energi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Desain. Sampel terdiri dari 27 siswa. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta observasi untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD. Hasil N-gain literasi lingkungan sebesar 0,61 menunjukkan bahwa pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD memiliki dampak positif pada peningkatan literasi lingkungan siswa. Dengan integrasi ESD dan literasi lingkungan melalui PBL, siswa dapat lebih memahami isu-isu berkelanjutan dan mengembangkan sikap yang peduli terhadap lingkungan. Hasil ini menunjukkan pentingnya pendekatan ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan merangsang perubahan perilaku siswa menuju lingkungan yang lebih baik

Kata Kunci


ESD, PBL, Energi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


(NAAEE) by the North American Association for Environmental Education (2011). Washington, USA http://www.naaee.net/.

Depdiknas. 2013. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Febriasari, L.K & Supriatna, N. (2017). Enhance environmental literacy through problem based learning enhance environmental literacy through problem based learning. International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE).

Hanifa, Nur Isnaini., Akbar, Budhi., Abdullah, Sahami., et all (2018) Analisis kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X IPA pada materi perubahan lingkungan dan faktor yang mempengaruhinya, Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi: Jilid (2): 121-128

Latifah, I., Nugraha, M. G., Wijaya, A. F. C., Studi, P., Fisika, P., Pendidikan, F., & Pengetahuan, I. (2018). Integrasi ESD ( Education Sustainable Development ) dalam Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Fisika (SINAFI), 75–81.

Mugla. 2011. Overviews on Inquiry Based and Problem Based Learning methods. Journal of Educational Science. ISSN: 1308-8971.

Nasution, R. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Lingkungan Siswa SMA Kelas X di Samboja dalam Pembelajaran Biologi. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 352–358

Pratiwi, Irsa I., Fany, Agus W., et all (2019) Seminar Nasional Fisika 2019 Prodi Pendidikan Fisika dan Fisika, Fakultas MIPA: Universitas Negeri Jakarta Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal): Jilid (8): 2476-9398

Rezkillah, I. I. & Haryanto, H. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learningterintegrasi High Order Thinking Skill Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Percaya Diri. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education). 8(2), 257-268

Riduwan. (2012). Metode & teknik menyusun proposal penelitian. Bandung: Alfabeta

Saribas. D. (2015). Investigating the relationship between pre-service teachers’ scientific literacy, environmental literacy and life-long learning tendency. Journal science education international vol. 26, issue 1, 2015, 80-100

Suduc, A. M., Bîzoi, M., & Gorghiu, G. (2014). Sustainable Development in Romania in Pre-school and Primary Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 1187–1192. https://doi.org/10.1016/j. sbspro.2014.01.367

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AlFabeta.

Taff, M. A. M., Aziz, A., Haron, R. N. S. R., Rasyid, N. M., & Yasim, M. M. (2010). Residential outdoor education and environmental attitudes: an examination in a Malaysian University. Journal of Outdoor Recreation, Education, and Leadership, 2(3), 198- 216




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jkpi.v4i1.3424

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Template Jurnal:

Jurnal Pendidikan Kajian IPA
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut
Jl. Raya Samarang No. 52A Hampor - Tarogong Garut,Jawa Barat 44151 (0262) 544-214
Email : jpps.ipafpik@uniga.ac.id

Visitor

View My Stats

Copyright © journal.uniga.ac.id 2021  |  Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexing:

                  

Supported by:

Tools:

 Â