TRANSNASIONAL ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.52434/jp.v9i1.75Abstrak
Pesantren dan madrasah di Indonesia memiliki afiliasi yang sama dengan pengajaran teks-teks agama yang bersumber dari kitab-kitab klasik. Inti kurikulum agama yang ada di pesantren-pesantren di Indonesia terdiri dari Fiqih Syafi’i dan sering dilengkapi dengan etika Sufi. Dinamika yang berkembang di dunia pesantren terlebih para reformis mendirikan pesantren yang menawarkan kurikulum yang berhubungan dengan orientasi reformis dan sebagai bagian dari gerakan Islam internasional. RUU Sisdiknas telah mengakui secara hukum lembaga pondok pesantren ini sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Ini harus dimaknai sebagai good will dari pemerintah dalam memperhatikan aspek pendidikan masyarakat sampai ke tingkat paling kecil. Tradisonalisme Islam yang telah menjadi identitas pesantren secara umum dapat dikembangkan dan merupakan gerakan untuk mengajak kembali ke akar tradisi. Begitupun modernisme seharusnya menjadi gerakan pembaharuan sistem pendidikan Islam dengan tetap membangun kebersamaan, toleransi dengan dasar nilai-nilai ‘rahmatan lil ‘alamin’. Kata kunci: Transnasional Islam, Pesantren, Gerakan IslamUnduhan
Diterbitkan
2017-02-20
Cara Mengutip
Saifullah, I. (2017). TRANSNASIONAL ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. Jurnal Pendidikan UNIGA, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.52434/jp.v9i1.75
Terbitan
Bagian
Jurnal Pendidikan UNIGA