UJI AKTIVITAS NANOPARTIKEL BIJI TIMUN SURI SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP CANDIDA ALBICANS DAN STREPTOCOCCUS MUTANS
DOI:
https://doi.org/10.52434/jfb.v12i2.1195Kata Kunci:
antimikroba, biji timun suri, Candida albicans, nanopartikel, Streptococcus mutanAbstrak
Biji timun suri mengandung alkaloid, flavonoid, dan tanin yang berperan sebagai antibakteri dan antifungi. Peningkatan aktivitas metabolit sekunder biji timun suri sebagai anti mikroba dilakukan dengan melakukan pembentukan nanopartikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antimikroba dari nanopartikel yang didapatkan dari biosintesa menggunakan ekstrak biji timun suri. Sampel biji timun suri diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Pembentukan nanopartikel melalui metode gelasi ionik dengan menggunakan polimer kitosan dan natrium tripolifosfat (NaTPP). Pengujian aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans dan Staphylococcus mutans diuji secara in vitro menggunakan metode mikrodilusi. Perbandingan kitosan dengan NaTPP yang optimal adalah perbandingan 1:5. Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) nano ekstrak kitosan-biji timun suri terhadap jamur Candida albicans adalah 15,63 mg/mL dan 62,50 mg/mL. Nilai KHM dan KBM nano ekstrak kitosan-biji timun suri terhadap bakteri Streptococcus mutans adalah 3,90 mg/mL dan 125 mg/mL. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nanopartikel biji timun suri menghasilkan aktivitas yang lebih baik dibandingkan bentuk sediaan ekstraknya. Nanopartikel mampu memperbaiki bioavaibilitas dan meningkatkan sistem penghantaran bioaktif timun suri sehingga aktivitas antimikrobanya lebih efektif.
Kata kunci: Â antimikroba, biji timun suri, Candida albicans, nanopartikel, Streptococcus mutan
Referensi
Metwalli KH, Khan SA, Krom BP, Jabra-Rizk MA. Streptococcus Mutans, Candida Albicans, and the human mouth: a sticky situation. Plos Pathog. 2013;9(10):10–4.
Bachtiar EW, Bachtiar BM, Zainal-Abidin Z. Relationship Between Candida Albicans And Streptococcus Mutans in early childhood caries, evaluated by quantitative pcropen peer review Version 1 , National. 2018;(0):1–15.
Sullivan R, Santarpia P, Lavender S, Gittins E, Liu Z, Anderson Mh, Et Al. Clinical efficacy of a specifically targeted antimicrobial peptide mouth rinse: targeted elimination of streptococcus mutans and prevention of demineralization. Caries Res. 2011;45(5):415–28.
Mayer L, Wilson D, Hube B. Candida Albicans pathogenicity. Virulence. 2013;4(2):119–28.
Vifta Rl, Khotimah SK, Luhurningtyas FP. Uji aktivitas antifungi ekstrak etanol biji timun suri (Cucumis Melo L.) terhadap pertumbuhan candida albicans secara in vitro. Indones J Pharm Nat Prod. 2018;01(1):1.
Martien R, Adhyatmika, Irianto LDK, Farida V, Sari DP. Perkembangan teknologi nanopartikel sebagai sistem penghantaran obat. Farm Univ Gadjah Mada. 2012;
Abdassah M. Nanopartikel Dengan Gelasi Ionik. J Farmaka. 2017;15(1):45–52.
Sutomo, Kiptiah M, Nurmaidah, Arnida. Identifikasi Potensi senyawa antioksidan dari fraksi etil asetat daun mundar ( Garcinia Forbesii King .) Asal Kalimantan Selatan. Pros Semin Nas Lingkung Lahan Basah. 2021;6(3).
Ayumi D, Sumaiyah S, Masfria M. Pembuatan dan karaterisasi nanopartikel ekstrak etanol daun ekor naga (Rhaphidophora Pinnata (L.F.) Schott) menggunakan metode gelasi ionik. Talent Conf Ser Trop Med. 2018;1(3):029–33.
Suryana S, Nuraeni YYA, Rostinawati T. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari lima tanaman terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode mikrodilusi M7 – A6clsi. Indones J Pharm Sci Technol. 2017;4(1):1.
Clsi. Performance standards for antimicrobial susceptibility testing; clinical and laboratory standards institute. 2013.
Choiri Z, Martien R, Dono ND, Zuprizal Z. Biosintesis dan karakterisasi nano-enkapsulasi ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) dengan kitosan-sodium tripolifosfat sebagai kandidat antioksidan alami. Prosiding Simposium Nasional, Penelitian dan Pengembangan Peternakan Tropik Tahun, 2016, 22-28.
Kurniasari D, Atun S. Pembuatan dan karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol temu kunci (Boesenbergia Pandurata) pada berbagai variasi komposisi kitosan. J Sains Dasar. 2017;6(1):31.
Balouiri M, Sadiki M, Ibnsouda SK. Methods for in vitro evaluating antimicrobial activity: a review. J Pharm Anal [Internet]. 2016;6(2):71–9. Available From: Http://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Jpha.2015.11.005
Subekti S, Molek, Sim M. Kadar hambat minimum (khm) dan kadar bunuh minimum (Kbm) ekstrak biji pepaya (Carica Papaya L) terhadap bakteri Streptococcus Mitis. Dk. 2018;1(1).
Ningsih N, Yasni S, Yuliani S. Sifat fungsional produk enkapsulasinya [ nanoparticle of red mangosteen peel extract synthesis and the functional characteristics of its encapsulated products ]. J Teknol Dan Ind Pangan. 2017;
Nagpal K, Singh Sk, Mishra Dn. Chitosan nanoparticles: a promising system in novel drug delivery. Chem Pharm Bull. 2010;58(11):1423–30.
Yaghoubi A, Ghojazadeh M, Abolhasani S, Alikhah H, Khaki-Khatibi F. correlation of serum levels of vitronectin, malondialdehyde and hs-crp with disease severity in coronary artery disease. J Cardiovasc Thorac Res [Internet]. 2015;7(3):113–7. Available From: Http://Dx.Doi.Org/10.15171/Jcvtr.2015.24
Othman L, Sleiman A, Abdel-Massih Rm. Antimicrobial activity of polyphenols and alkaloids in middle eastern plants. Front Microbiol. 2019;10(May).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
or all articles published in Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, the copyright is retained by the journal. Articles are published under the terms of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA 4.0) . For Authors:
|