PROFIL ANTIBIOTIK UNTUK PENGOBATAN PASIEN COVID-19 DI SUATU RUMAH SAKIT DI BANDUNG

Authors

  • Ida Lisni Universitas Bhakti Kencana
  • Devi Mujianti Universitas Bhakti Kencana
  • Ani Anggriani Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v12i2.1196

Keywords:

antibiotic, covid-19, SARS-CoV-2

Abstract

Coronavirus disease (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-Cov2. Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menyatakan penyakit ini sebagai pandemi, dan skala penyebaran penyakit terjadi secara global di seluruh dunia. Dalam penatalaksanaan pasien Covid-19 menggunakan terapi antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran terapi antibiotik pada pasien Covid-19. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional dilakukan secara retrospektif melalui data Kartu Obat Pasien (KOP) 157 pasien dengan diagnosis Covid-19 yang menerima terapi antibiotik selama periode Januari sampai Maret 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik azitromisin yang terbanyak digunakan (40,42%), pemberian kombinasi antibiotik terbanyak yaitu kombinasi azitromisin dan ceftriakson (28,03%), semua pasien menerima antibiotik dengan dosis dan lama terapi yang sesuai. Ditemukan potensi interaksi obat tipe farmakodinamik dengan tingkat keparahan sedang pada penggunaan antibiotik, interaksi obat azitromisin-remdesivir (30,57%), azitromisin-ondansetron (5,73%), dan azitromisin-levofloksasin (38,04%). Perlu peningkatan peran apoteker rumah sakit dalam pemantauan terhadap terapi obat pasien Covid-19 untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kata kunci: antibiotik, azitromisin, pengobatan Covid-19

Author Biography

Ida Lisni, Universitas Bhakti Kencana

Dosen Program Studi Pendidikan Apoteker

References

Lukito JI. Tinjauan antivirus untuk terapi Covid-19. J Cermin Dunia Kedokt. 2020; 47(5). p340-45.

Morfi CW. Kajian terkini Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). J Ilmu Kesehat Indones. [serial online]. 2020;1(1). p1–8. DOI: 10.25077/jikesi.v1i1.13

Sinto R. Peran penting pengendalian resistensi antibiotik. J Penyakit Dalam. [serial online]. 2020; 7(4). p194-95. DOI: 10.7454/jpdi.v7i4.533

World Health Organization. Clinical management of severe acute respiratory infection when novel coronavirus (nCoV) infection is suspected. Geneva. 2020. [cited 2020 Nov 20]. Available from: https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/

Liverpool Drug Interaction Group. Interactions with experimental COVID-19 therapies. Liverpool: University of Liverpool. 2021 [cited 2021 Feb 15]. Available from: https://www.covid19-druginteractions.org/

Susilo A, Rumende CM, Pitoyo CW, et al. Coronavirus disease 2019 tinjauan literatur terkini. J Penyakit Dalam. [serial online]. 2020; 7(1). p45-67. DOI: 10.7454/jpdi.v7i1.415

Siagian TH. Finding high risk groups to coronavirus using discourse network analysis. J Kebijak Kesehat Indones. 2020; 9(2) [cited 2021 May 20]. p98-106. Available from https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/issue/view/4202

Katzung BG. Basic and clinical pharmacology, Tenth Edition. Lange Medical Publications, United State.2016. p851-99

PAPDI. Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 3. 2020. Jakarta

Donsu YC, Hasmono D. Tinjauan azitromisin pada penyakit virus korona 2019 (Covid-19). Pharmacon: J Farm Indones. 2020; 17 (2). p133-47. DOI:10.23917/pharmacon.v17i2.12359

Gumbo T. General principles of antimicrobial therapy. Goodman and Gilman's the pharmacological basis of therapeutics. 12th ed. New York: The Mc Graw-Hill Companies, Inc. 2011.p1366-380

Metlay J, Waterer G. Treatment of community-acquired pneumonia during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic. Ann Intern Med. 2020.p1-3. DOI: 10.7326/M20-2189

Whalen K. Lippincott illustrated reviews: pharmacology 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 2019.p1030-045

American Hospital Formulary Service. AHFS drug information.Bathesda: American Society of Health System Pharmacist (chm version). 2011.

Baxter K. Stockley’s drug interactions 9th edition. Pharm Press, London UK. 2010. p290-91

Lu ZK, Yuan J, Li M, Sutton SS, Rao GA, Jacob S, Bennett CL. Cardiac risks associated with antibiotics: azithromycin and levofloksasin. Expert Opin Drug Saf. 2015; 14(2): p295-03. DOI: 10.1517/14740338.2015.989210

Nurlaelah I, Mukaddas A, Faustine I. Kajian interaksi obat pada pengobatan diabetes melitus (DM) dengan hipertensi di instalasi rawat jalan RSUD Undata periode Maret-Juni tahun 2014. J Farm Galen (Galenika J Pharmacy) (e-Journal). 2015 1(1); p35-41. DOI: 10.22487/j24428744.2015.v1.i1

Utami PR, Handayani RP. (2020), potensi interaksi obat pada pasien geriatri yang menggunakan antihipertensi di Puskesmas Karanggeneng Lamongan. J Surya. 2020; 12 (2): p70-6. DOI:10.38040/js.v12i2.141

Dasopang ES, Harahap U, Lindarto D. Polifarmasi dan interaksi obat pasien usia lanjut rawat jalan dengan penyakit metabolik. J Farm Klin Indones. 2015; 4(4); p235–24. DOI: 10.15416/ijcp.2015.4.4.23

Additional Files

Published

2021-07-31