Profil argumentasi calon guru IPA pada materi energi alternatif
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi12387Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan argumentasi calon guru IPA pada materi energi alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah calon guru IPA yang mengikuti perkuliahan materi dan energi sebanyak 27 orang. Kemampuan argumentasi diperoleh dari jawaban tugas mengenai energi alternatif. Argumentasi yang diperoleh di analisis komponennya menurut Toulmins Argumentation Pattern (TAP). Hasilnya kemampuan argumentasi calon guru IPA pada materi energi alternatif berada pada level 2, yaitu sudah mampu membuat claim, data, dan atau warrant. Calon guru IPA yang memiliki kemampuan lebih tinggi memperoleh level argumentasi lebih tinggi. Dan koherensi antar komponen argumen dominan pada limited coherency, yaitu penjelasan yang dibuat kurang relevan dengan claim yang dibuat.
References
Bassham, G., et al. (2011). Critical thinking A student's Introduction.
Bekiroglu, F., Eskin, H. (2012). Examination of the relationship between engagement in scientific argumentation and conceptual knowledge. International Journal of Science and Mathematics Education, 10, hlm. 1415-1443.
Bulgren, J., et al. (2014). The Use and Effectiveness of an Argumentation and Evaluation Intervention in Science Classes. Journal of Science Education and Technology volume 23, 82–97
Chen, Y., et al. (2016). Teacher Roles of Questioning in Early Elementary Science Classrooms: A Framework Promoting Student Cognitive Complexities in Argumentation. Research Science Education.
Choi, A., Notebaert, A., Diaz, J., & Hand, B. (2010). Examining arguments generated by year 5, 7, and 10 students in science classrooms. Research in Science Education, 40(2), 149-169
Farida, I., & Gusniarti, W. F. (2014). Profil Keterampilan Argumentasi Siswa Pada Konsep Koloid Yang Dikembangkan Melalui Pembelajaran Inkuiri Argumentatif. Edusains, 1, 33–40
Fatmawati, D. et al., (2018). Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa melalui Action Research dengan Fokus Tindakan Think Pair Share. Proceeding Biology Education Conference Volume 15, Nomor 1 Halaman 253 – 259
Herawati, D. & Ardianto, D. (2017). Socioscientific Argumentation of Pre-Service Teachers about Genetically Modified Organisms. J. Phys.: Conf. Ser. 895 012023
Herawati, D. & Istiana, R. (2019). Student Argumentation Skill Analysis Of Socioscientific Issues In Solving Environmental Problems. Journal Of Humanities And Social Studies Volume 03, No 01, 22 – 26
Lin, S.S. & Mintzes, J.J. (2010). Learning Argumentation Skills Through Instruction In Socioscientific Issues: The Effect Of Ability Level. International Journal of Science and Mathematics Education volume 8, 993–1017
Nurlita, E.(2019). Persepsi Siswa Terhadap Socio-Scientific Issues (Ssi) Mengenai Minyak Bumi Dan Energi Alternatif. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah
Probosari, R.M., et al. (2022). Integrating Reading as Evidence to Enhance Argumentation in Scientific Reading-based inquiry: A design-based research in biology classroom. JPII 11(1) 171-184
Redhana, I.W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21 dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 13, No 1, 2239 – 2253
Siska, et al. (2020). Penerapan Pembelajaran Berbasis Socio-scientific Issues Untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah. EduSains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, Vol.8 No.1
Syerliana, L. et al. (2018). Argumentation skill profile using “Toulmin Argumentation Pattern†analysis of high school student at Subang on topic hydrostatic pressure. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1013 (2018) 012031
Widodo, A. et al. (2016). Students Argumentation In Science Lessons: A Story Of Two Research Projects. JPII 5 (2) 199-208
Wikara, B. et al. (2022). Implementation Of 5E Plus Learning Model On Energy Subject Matter To Improve Students’ Argumentation Skills. JPII 11 (2) 237-245
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).