Analisis kemampuan pedagogical content knowledge (PCK) calon guru MI pada konsep IPA dalam menghadapi pendidikan abad 21
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi11059Keywords:
PCK, Konsep IPA, Pendidikan Abad 21Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru MI pada konsep IPA dalam rangka menghadapi pendidikan abad 21. Enam orang orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan IPA dijadikan sebagai partisipan. Data kemampuan PCK subjek diperoleh berdasarkan hasil observasi saat partisipan melaksanakan simulasi pembelajaran. Hasil analisis kemampuan PCK partisipan saat simulasi pembelajaran menunjukkan bahwa kemampuan pedagogi dan konten secara terpisah sudah cukup baik, namun integrasi antara kemampuan pedagogi dengan kemampuan kontent belum terlihat baik. Dengan demikian kemampuan PCK partisipan dalam menghadapi pendidikan abad 21 belum maksimal.Downloads
Published
2021-03-01
Issue
Section
Artikel
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).