Studi Keragaman Jenis Hewan Invertebrata di Kawasan Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v3i2.42788Abstrak
Penelitian yang dilakukan di kawasan Curug Goong merupakan penelitian dengan metode deksriptif eksploratif, penelitian yang dilakukan juga mendapatkan berbagai macam filum yang diantaranya filum annelida, molusca dan arthropoda dari filum-filum inni juga mendapatkan berbagai jenis hewan diantaranya adalah cacing tanah dan lintah filum annelida, keong racun, keong sungai, keong mas termasuk filum mollusca dan yang terakhir filum arthropoda yaitu capung, semut hitam, semut merah, belalang, kupu-kupu, kaki seribu, kalajengking, laba-laba, udang dan kepiting sungai. Adapun jumlah perhitungan indeks keanekaragaman atau (H’) adalah 2.507, nilai tersebut juga termasuk kedalam kategori “Sedang”. Kategori sedang tersebut merupakan termasuk kedalam kondisi penyebaran secara merata.
Kata kunci : Keragaman, Invertebrata, Curug Goong
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).











