Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu di Kawasan Cirahab Sumber Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v4i1.42780Abstrak
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dari jenis kupu-kupu (Lepidoptera) yang berada di Kawasan Cirahab Sumber, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Pada penelitian ini sampel yang diambil dari Kawasan Cirahab Sumber dengan di peroleh beberapa famili yang diantaranya famili Nymphalidae, Pieridae, Papilioidae, Lycaenidae, Hesperiidae. Adapun famili yang paling banyak diperoleh adalah Nymphalidae dengan mendapatkan 10 jenis kupu-kupu dan yang paling sedikit yaitu dari famili Lycaenidae, Hesperiidae dengan jumlah 2 jenis spesies saja, Adapun hasil perhitungan dari H’ atau nilai indek keanekaragaman pada penelitian ini mendapatkan nilai 2.940142703, nilai tersebut menunjukan kategori “Sedang”. yang dimana keanekaragaman dari kupu-kupu yang berada di Kawasan Cirahab Sumber menunjukan penyebarannya tersebar dengan merata.
Kata kunci : Keanekaragaman, Kupu-kupu, Cirahab Sumber
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).











