Penggunaan E-Modul Sains Berbasis QISI (Qur’an Integration-Interconnection and Spiritual Intelligence) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Digital
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi.v5i2.42645Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains digital siswa melalui penggunaan e-modul sains berbasis integrasi-interkoneksi Al-Qur'an dan kecerdasan spiritual (QISI). Penelitian melibatkan 45 siswa SMP IT Luqmanul Hakim dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain pretest-posttest melalui metode pemilihan sampel secara purposive. Hasil validitas menunjukkan e-modul sangat valid (87,40%) dan sangat praktis (83,83%). Analisis N-gain mencatat skor 0,71 (kategori tinggi), yang mengindikasikan peningkatan signifikan pada literasi sains siswa. E-modul ini tidak hanya efektif dalam mengintegrasikan nilai spiritual dengan sains, tetapi juga mendukung keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) serta meningkatkan literasi sains di era digital. Penelitian ini berkontribusi tidak hanya dalam peningkatan literasi sains digital, tetapi juga dalam menyiapkan siswa Indonesia yang cakap secara intelektual, bijak secara spiritual, dan siap bersaing dalam tantangan global abad ke-21. Dengan menggabungkan IPTEK dan nilai-nilai Qur’ani, e-modul QISI menjadi model pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan transformatif untuk masa depan pendidikan Indonesia.
Kata kunci : E-modul, Literasi Sains, Al-Qur’an, Digital
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).











