Profil kemampuan kreativitas mahasiswa calon guru IPA dalam membuat peta konsep pada materi reproduksi manusia
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi23999Abstrak
Kemampuan kreatif dalam membuat peta konsep merupakan kemampuan kreatif menyajikan hubungan setiap konsep. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam membuat peta konsep dari membaca buku dan internet. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan IPA sebanyak 30 orang. Dalam hal ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan cara mengumpulkan data produk peta konsep yang telah dibuat mahasiswa, pada materi reproduksi manusia di mata kuliah fisiologi manusia. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi mahasiswa sebesar 87,29, sedangkan nilai terendah sebesar 54,24, dan untuk rata-rata seluruh mahasiswa sebesar 65,90 yang termasuk kedalam kategori sedang dari kreativitas mahasiswa dalam membuat peta konsep. Komponen penting yang harus diperhatikan dalam menyusun peta konsep adalah keterkaitan, konsep, keterkaitan silang, contoh, hierarki, dan mengenai kreativitas dalam menampilkan peta konsep dalam bentuk dan warna harus diperhatikan sesuai tingkatan hierarkinya karena jika tidak maka akan terjadi. sulit untuk dideskripsikan atau dapat terjadi miskonsepsi pada saat membaca peta konsep.Unduhan
Diterbitkan
2024-08-12
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).