Implementasi education for sustainable development (ESD) dalam pembelajaran IPA di Kabupaten Garut: Sebuah studi pendahuluan
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi11573Kata Kunci:
Education for Sustainable Development, ESD dalam pembelajaran IPA, ESDAbstrak
Education for Sustainable Development (ESD) merupakan suatu cara yang dapat diterapkan dalam rangka pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Mata pelajaran IPA dapat berkontribusi dalam ESD melalui pengintegrasian kompetensi-kompetensi ESD dalam topik-topik IPA. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi ESD dalam pembelajaran IPA pada tingkat SMP di Kabupaten Garut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang disebar secara online kepada guru IPA SMP. Berdasarkan angket, persentase implementasi ESD dalam pembelajaran IPA yang dilakukan oleh guru adalah 25%. implementasi ESD dalam pembelajaran IPA paling banyak diintegrasikan pada topik bioteknologi. Salah satu faktor penghambat implementasi ESD dalam pembelajaran IPA adalah keterbatasan pemahaman guru terhadap ESD dan SDGs.
Referensi
Dannenberg, S., & Grapentin, T. (2016). Education for sustainable development - Learning for transformation. The example of Germany. Journal of Futures Studies, 20(3), 7–20. https://doi.org/10.6531/JFS.2016.20(3).A7
Eilks, I. (2015). Science education and education for sustainable development - justifications, models, practices and perspectives. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 11(1), 149–158. https://doi.org/10.12973/eurasia.2015.1313a
Hariyono, E., Abadi, A., Liliasari, L., Wijaya, A. F. C., & Fujii, H. (2018). Designing Geoscience Learning for Sustainable Development: A Professional Competency Assessment for Postgraduate Students in Science Education Program. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 8(2), 61. https://doi.org/10.26740/jpfa.v8n2.p61-70
Indrati, D. A., & Hariadi, P. P. (2016). Esd ( Education for Sustainable Development ) Melalui Pembelajaran Biologi. Symposium on Biology Education, 371–382.
Jegstad, K. M., & Sinnes, A. T. (2015). Chemistry Teaching for the Future: A model for secondary chemistry education for sustainable development. International Journal of Science Education, 37(4), 655–683. https://doi.org/10.1080/09500693.2014.1003988
Karaarslan, G., & Teksöz, G. (2016). Integrating Sustainable Development Concept into Science Education Program. International Journal of Environmental Science Education, 11(15), 8403–8425.
Klarin, T. (2018). The Concept of Sustainable Development: From its Beginning to the Contemporary Issues. Zagreb International Review of Economics and Business, 21(1), 67–94. https://doi.org/10.2478/zireb-2018-0005
Kyle, W. C. (2020). Expanding our views of science education to address sustainable development, empowerment, and social transformation. Disciplinary and Interdisciplinary Science Education Research, 2(1). https://doi.org/10.1186/S43031-019-0018-5
Novidsa, I., Purwianingsih, W., & Riandi, R. (2020). Exploring knowledge of prospective biology teacher about Education for Sustainable Development. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 6(2), 317–326. https://doi.org/10.22219/jpbi.v6i2.12212
Purnamasari, S., & Hanifah, A. N. (2021). Education for Sustainable Development (ESD) dalam Pembelajaran IPA. JKPI: Jurnal Kajian Pendidikan IPA, 1(2), 53–61. https://journal.uniga.ac.id/index.php/jkpi/article/view/1281
Rahman, A., Heryanti, L. M., & Ekanara, B. (2019). Pengembangan Modul Berbasis Education for Sustainable Development pada Konsep Ekologi untuk Siswa Kelas X SMA. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 3(1), 1. https://doi.org/10.24036/jep/vol3-iss1/273
Rahmawati, S., Roshayanti, F., Nugroho, A. S., & Hayat, M. S. (2021). Potensi implementasi Education for Sustainable Development ( ESD ) dalam pembelajaran IPA di MTs Nahdlatul Ulama Mranggen Kabupaten Demak. Jurnal Kualita Pendidikan, 2(1), 15–27.
Sund, P., & Gericke, N. (2020). Teaching contributions from secondary school subject areas to education for sustainable development–a comparative study of science, social science and language teachers. Environmental Education Research, 26(6), 772–794. https://doi.org/10.1080/13504622.2020.1754341
UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Education for Sustainable Development. The Global Education 2030 Agenda. http://www.unesco.org/open-access/terms-%0Ahttp://www.unesco.org/open-access/terms-use-ccbysa-en
UNESCO. (2018). Issues and Trends in Education for Sustainable Development. In UNESCO Publishing. https://www.bic.moe.go.th/images/stories/ESD1.pdf
UNESCO. (2020). Education for sustainable development: A Roadmap. https://doi.org/10.1111/j.2048-416x.2009.tb00140.x
Wilujeng, I., Dwandaru, W. S. B., & Rauf, R. A. B. A. (2019). The effectiveness of education for environmental sustainable development to enhance environmental literacy in science education: A case study of hydropower. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(4), 521–528. https://doi.org/10.15294/jpii.v8i4.19948
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).