Implementasi Kurikulum Pesantren Salafi dan Pesantren Modern Dalam Meningkatkan Kemampuan Santri Membaca dan Memahami Kitab Kuning

Penulis

  • Jafar Amirudin Universitas Garut
  • Elis Rohimah

DOI:

https://doi.org/10.52434/jp.v14i1.908

Abstrak

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui sejauh mana sebuah pondok pesantren mengembangkan kurikulum dengan baik, sehingga pesantren bisa bersaing dengan pendidikan umum yang tidak terintegrasi dengan pesantren atau pendidikan umum lainnya. Terutama penulis ingin mengetahui apakah kurikulum pesantren yang sekarang masih mengarahkan para santrinya kepada gerbang keilmuan agama yang mendalam atau malah sebaliknya hanya sebuah nama saja. Dengan menggunakan metode komparatif kualitatif melalui observasi lapangan penelitian ini menghasilkan berbagai kesimpulan. Dimana penulis menelaah dua pesantren yang berbeda dalam pengelolaannya dan ciri khasnya. Yang pertama pesantren Al-Idhhar Tasikmalaya yang ciri khasnya adalah pesantren salafi (yang khusus mengkaji kitab-kitab klasik/kitab kuning) dan yang kedua pesantren Darul Arqom yang mengikuti pendidikan formal dan pembelajarannya sudah modern. Kesimpulan dari penelitian ini, implementasi kurikulum pesantren Al-Idhhar masih menggunakan sistem tradisional dengan sistem pembelajaran melogat, naqrir, ngerab, narkib, ngasalken, bendongan dan wetonan. Media pembelajarannya adalah kitab kuning saja. Berbeda dengan pesantren Darul Arqom, implementasi kurikulumnya sudah modern dengan sistem pembelajaran yang terintegrasi, antara pelajaran pesantren dan sekolah. Kurikulumnya sudah terstruktur dengan baik, dengan sistem boarding school. Media pembelajarannya adalah dari buku-buku, media internet, aplikasi dan kitab kuning Kata kunci: Pesantren salafi, pesantren modern, kurikulum, dan kitab kuning

Referensi

Abdalla, U. A. (1999). Humanisasi Kitab Kuning; Refleksi dan Kritik atas Tradisi Intelektual Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.

Al-Ghazali. (1986). Menuju Mukmin Sejati. (A. B. Nuh, Trans.) Bogor: Yayasan Islamic Center Al-Ghazali.

Al-Syaibany, O. M.-T. (1975). Falsafatu At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah. (H. Langgulung, Trans.) Tripoli, Libya: Bulan Bintang.

Amri, S., Jauhari, A., & Elisah, T. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Anwar, R. (2010). Akhlak Tasawuf. Bandung: Cv Pustaka Setia.

Arifin. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Aulia, N. (2005). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media.

Azmi, M. (2006). Pembinaan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah. Yogyakarta: Belukar.

Azra, A. (2002). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Melinium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Basri, H., & Saebani, B. A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Bruinessen, M. V. (1995). Kitab Kuning; Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan.

Dhofier, Z. (2015). Tradisi Pesantren (9 ed.). Jakarta: LP3ES.

Fachrurrozi, A., & Mahyuddin, E. (2012). Teknik Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: CV Pustaka Cendikia Utama.

Fathoni, A. (2005). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamid, I. A. (1968). Dirasat fi Al-Furuq wa al-'Aqoid Al-Islamiyyah. Baghdad: Tnp.

Hasan, I. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Horikoshi, H. (1987). Kiai dan Perubahan Sosial. (U. Busalim, & A. Muarly, Trans.) Jakarta: P3M.

Ismatullah, D. (2010). Sejarah Sosial Hukum Islam. Bandung: Tsabita.

Izzan, A. (2011). Asasi Dasar-dasar Ilmu Sharaf. Bandung: Tafakur.

Izzan, A. (2011). Dalili Dasar-dasar Ilmu Nahwu. Bandung: Tafakur.

Joesoef, S. (1999). Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Khusnuridlo, M., & Sulthon, M. (2006). Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Langulung , H. (1987). Pendidikan dan Peradaban Islam. Jakarta: Al-Husna.

Latif, R. (2008). Ilmu Nahwu Mubtadiin. Garut: De-A Press.

M. Dian Nafi', e. a. (2007). Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: ITD Amherst, MA.

Majid, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Masykur, A. (2010). Modernisasi Pendidikan Pesantren. Tangerang: Barnea Pustaka.

Mughits, A. (2008). Kritik Nalar Fiqih Pesantren. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Muhyidin, M. (2004). Mengajar Anak Berakhlak Al-Qur'an. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mujib, A., & Muzakkir, J. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Mujtahid, U., & Saleh, F. (2009). Fiqih Pendidikan Anak. Jakarta: Qisthi Press.

Muri'ah, S. (2011). Nilai-nilai Pendidikan Islam dan Wanita Karir. Semarang: Team Rasail Media Group.

Muslih, I. (2012). Mendidik Dengan Islam. Jawa Tengah: Inas Media.

Mustajab, D. (2007). Membangun Pendidikan Pesantren Berbasis Sains dan Teknologi: Pencarian Eksistensi Pesantren di Era Globalisasi. Draf buku yang akan di terbitkan.

Mutohar, A., & Anam, N. (2013). Manifesto Modernisasi Pendidikan Islam dan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasution, H. (1991). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan (8 ed.). Jakarta: Bulan Bintang.

Nata , A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media Grup.

Nata, A. (2005). Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Rajagrafindo Prasada.

Rahardjo, M. D. (1995). Pesantren dan Pembangunan (5 ed.). Jakarta: LP3ES.

RI, D. (2003). Pondok Pesantrendan Madrasah Diniyah. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam.

RI, D. A. (1985). Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren. Jakarta: Departemen Agama RI.

RI, D. A. (2007). Profil Madrasah Aliyah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Madrasah, Diektorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI.

Saamani, M., & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Posdakarya.

Sadali, A., Faisal, Y. A., Abdulhaq, I., Mustofa, & Muchsin. (1987). Islam untuk Disiplin Ilmu Pendidikan. Jakarta: Bulan Bintang.

Saebani, A., & Hendra, A. (2009). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Salim, M. H., & Kurniawan, S. (2012). Studi Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter. Bandung: Erlangga.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (22 ed.). Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Alfabeta.

Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Posda Karya.

Wahid, A. (1999). "Pengantar" dalam Pradjarta Dirjosanjoto, Memelihara Umat, Kiai Pesantren dan Kiai Langgar di Jawa. Yogyakarta: LKiS.

Yasmadi. (2005). Modernisasi Pesantren. Ciputat: Ciputat Press.

Ziemek. (100). Pesantren Dalam Perubaha Sosial.

Zubaedi. (2007). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren: Kontribusi Fiqih Sosial Kiai Sah Mahfudh dalam Perubahan Nilai-nilai Pesantren . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Diterbitkan

2020-07-02

Cara Mengutip

Amirudin, J., & Rohimah, E. (2020). Implementasi Kurikulum Pesantren Salafi dan Pesantren Modern Dalam Meningkatkan Kemampuan Santri Membaca dan Memahami Kitab Kuning. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(1), 268–282. https://doi.org/10.52434/jp.v14i1.908

Terbitan

Bagian

Jurnal Pendidikan UNIGA

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama