AKTIVITAS ANTIDEPRESAN TEH (Camellia sinensis L) HITAM DAN HIJAU TRADISIONAL GARUT (TEH KEJEK) DENGAN METODE TAIL SUSPENTION DAN FORCED SWIMMING TEST

Penulis

  • Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin Fakultas MIPA Universitas Garut
  • Maria Ulfah Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
  • Desti Nur Aliyani Fakultas MIPA Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v8i1.627

Abstrak

Daun teh (Camellia sinensis L) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antidepresan dengan cara menekan stres akibat depresi dengan mengatur neurotransmiter mono amin dan Brain Deriven Neurotrophic Factor (BDNF). Pada penelitian ini digunakan teh yang berbeda cara pengolahannya yaitu teh hitam dan teh hijau tradisional (teh kejek). Teh hitam merupakan teh yang dibuat dengan cara fermentasi penuh, sedangkan teh kejek merupakan teh yang dibuat secara tradisional dengan cara fermentasi sebagian. Teh kejek berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat yang dibuat dengan cara di injak-injak dengan menggunakan sepatu khusus yang bersih yang bertujuan untuk mengeluarkan getah daun teh agar mendapat hasil fermentasi yang lebih baik. Pengujian aktivitas antidepresi digunakan dengan menggunakan Metode Tail Suspension Test sebagai penginduksi dan metode Forced Swimming Test untuk mengukur immobility time. Seduhan teh hitam dan teh kejek masing-masing dibuat dengan tiga konsentrasi yaitu konsentrasi 2 gram/100mL, 4 gram/100mL, dan 6 gram/100mL. Seduhan teh hitam dan seduhan teh kejek dengan konsentrasi 6 gram/100mL memiliki aktivitas sebagai antidepresan.

Diterbitkan

2019-09-27

Terbitan

Bagian

Research Article