IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PJOK DI SMAN18 GARUT
DOI:
https://doi.org/10.52434/hjse.v3i1.3306Keywords:
Motivasi belajar, pembelajaran kooperatif TGT, efektifitas pembelajaranAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran PJOK. Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang sangant dinanti oleh siswa, karena mata pelajaran ini merupakan obat kebosanan siswa dalam pembelajaran yang ya sangat padat. Maka dari itu guru harus bisa membuat pelajaran menjadi menarik sehingga bisa meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa. Peneliti melakukan penelitian di kelas X IIS 1 MAN 18 Garut dengan jumlah siswa 28 orang. Menggunakan penelitian Kuantitatif dengan design penelitian Penelitian tindakan kelas dan menggunakan one group pretes-postes. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa pada siklus II mencapai tingkat yang sangat tinggi dan terkategori tinggi. Rata-rata nilai pada berbagai aspek motivasi siswa adalah sebagai berikut: Kehadiran atau Partisipasi 88.214, Keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler PJOK 87.619, Penyelesaian tugas dan proyek dengan baik 86.428, Partisipasi dalam evaluasi dan umpan balik 86.785, Memiliki tujuan pribadi 86.428, Menunjukkan semangat dan antusiasme 90.357, serta Mengatasi tantangan 86.785. Dari berbagai aspek penilaian, Menunjukkan semangat dan antusiasme merupakan nilai tertinggi dengan rata-rata 90.357. Secara keseluruhan, hasil penelitian dapat dijelaskan secara lebih rinci melalui diagram batang untuk setiap aspek penilaian motivasi siswa pada siklus II.References
Al Rosid, M. harun. (2017). Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas Xi Ma Roudlotul Muta’allimin Simbar Tampo Cluring Banyuwangi Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam. 8(2): Halaman 387– 402.
Anurahman. (2014). Belajar dan pembeajaran. Bandung. CV Alvabeta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi Indonesia. Publikasi Pendidikan, 6(3).
Damis, D., & Muhajis, M. (2019). Analisis Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Sekolah Dasar Negeri 3 Allakuang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan. 2(2): Halaman 216-228
Harta, L. I. (2019, May). Implementasi Pendidikan Karakter di Era 4.0 Melalui Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (Vol. 1, No. 1).
Maswan & Khoirul Muslimin. (2017). Teknologi Pendidikan Penerapan Pembelajaran Yang Sistematis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mustoip, S., Japar, M., & Ms, Z. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter. Jakarta: CV. Jakad Publishing Surabaya
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamial Learning Center
Sarwanti, S. (2016). Scientific method in English language teaching. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 12(1): Halaman 60-75
Slavani, Robert E. (2016). Cooperative Learning. Bandung. Nusa Media
Syah, M. (2017). Psikologi Belajar. Depok: PT. RajaGrafindo Persada
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenadam
Wulandari, Anak Agung Ratih; Putra, Made; Suadnyana, I. Nengah. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD Negeri 5 Sanur Pada Tahun Ajaran 2013/2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd Negeri 5 Sanur Pada Tahun Ajaran 2013/2014. Mimbar PGSD Undiksha, 2014, 2.1.