EFEKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PERILAKU FISIK DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH MENENGAH: KAJIAN LONGITUDINAL

Abstrak

Pendidikan jasmani dipandang sebagai salah satu strategi kunci untuk mencegah penurunan aktivitas fisik dan membangun gaya hidup sehat pada remaja sekolah menengah. Review ini bertujuan menelaah efektivitas pendidikan jasmani terhadap perilaku fisik dan kesehatan siswa sekolah menengah dalam perspektif longitudinal. Metode yang digunakan adalah literature review sistematis terhadap artikel yang diindeks di Google Scholar, PubMed, Scopus, Web of Science, DOAJ, Sinta, dan Garuda dengan rentang tahun 2015–2025 menggunakan kata kunci “pendidikan jasmani”, “perilaku fisik”, “kesehatan siswa”, dan “sekolah menengah” (Indonesia–Inggris). Dari 75 artikel awal, 45 artikel lolos skrining judul–abstrak dan 20 artikel memenuhi kriteria inklusi untuk ditelaah penuh. Mayoritas studi terbit pada 2019–2022 dan berasal dari Asia (9 studi) serta Eropa (6 studi), dengan desain dominan longitudinal kohort, survei, dan quasi-eksperimental. Sintesis tematik menunjukkan empat tema utama: (1) karakteristik intervensi PJ yang menekankan peningkatan MVPA dan integrasi pendidikan kesehatan; (2) dampak positif terhadap aktivitas fisik, pengurangan perilaku sedentari, peningkatan kebugaran, dan sebagian kesehatan mental; (3) faktor pendukung (dukungan guru, fasilitas, kebijakan sekolah aktif) dan penghambat (waktu terbatas, fasilitas minim, budaya sedentari); serta (4) keterbatasan metodologis dan konteks. Disimpulkan bahwa pendidikan jasmani berkontribusi nyata namun belum optimal tanpa dukungan lingkungan dan kebijakan yang konsisten. Implikasi praktis menekankan penguatan desain pembelajaran PJOK, kebijakan sekolah aktif, dan riset longitudinal dengan pengukuran objektif untuk mengoptimalkan peran PJ dalam promosi kesehatan remaja.