Pengembangan modul berbasis multirepresentasi berorientasi keterampilan argumentasi pada topik kalor
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi13351Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang berbasis multirepresentasi dan berorientasi pada keterampilan argumentasi pada topik kalor. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D terdiri dari tahap define, tahap design, dan tahap develop terbatas yaitu pengujian kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMP sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi bahan ajar diisi oleh dosen ahli dan guru IPA. Hasil pengisian lembar validasi tersebut dianalisis dengan menghitung presentase kelayakan lalu dikategorikan dalam rentang presentase kelayakan bahan ajar. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji kelayakan aspek materi, penyajian, dan bahasa dalam tahap develop terbatas menunjukan bahwa pengembangan modul berbasis multirepresentasi keterampilan argumentasi pada topic kalor memiliki kategori layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa modul yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).