Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kimia Fisika Berdasarkan Kurikulum KKNI
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi12755Keywords:
kurikulum KKNI, modul pembelajaran, perangkat pembelajaran, rencana pembelajaran semesterAbstract
Perangkat pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi keberhasilan pembelajaran terutama diperguruan tinggi. Dengan meningkatkan kualitas perangkat pembelajaran, maka dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi termasuk materi pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Modul Pembelajaran sesuai kurikulum kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI). Pengembangan ini dilakukan pada mata kuliah kimia fisika di jurusan Teknik kimia Universitas Bung Hatta (UBH). Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan model 4-D, namun pada penelitian ini hanya sampai pada 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Validator yang terlibat pada penelitian ini adalah validator ahli pengembangan dan ahli materi. Hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh nilai rata-rata kedua perangkat adalah 3,79 (kriteria sangat layak). Hal ini berarti perangkat pembelajaran yang dibuat sudah sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional IndonesiaReferences
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Dasopang, W.A., Muhammad, A.H., dan Dita A.R.P. (2022). Problematika Mahasiswa Terhadap Tugas Perkuliahan Berbasis Kurikulum KKNI (Studi Kasus Prodi PAI UIN Sumatera Utara). Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Risalah. Vol. 8, No. 1.
Effiyanti, T., Pratiwi, D. E., & Dalimunthe, M. B. (2018) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi KKNI Pada Mata Kuliah Ekonomi Syariah. Jurnal Niagawan, Vol. 7, No. 1.
Iborra, M., Ramírez, E., Tejero, J., Bringué, R., Fité, C., & Cunill, F. (2014). Revamping of teaching–learning methodologies in laboratory subjects of the Chemical Engineering undergraduate degree of the University of Barcelona for their adjustment to the Bologna process. Education for Chemical Engineers, Vol. 9. No. 3.
Monalisa, L. A., dan Trapsilasiwi, D. (2016). Pengembangan Perangkat PembelajaranMata Kuliah Teori Bilangan Program Studi Pendidikan Matematika Berdasarkan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Jurnal Pancaran.Vol. 5 No. 4.
Motlan, Sinuraya, J., Sinulingga, K., dan Mihardi, S. (2017). Analisis Kebutuhan Desain Perangkat Pembelajaran Berbasis Scientifics dalam Mencapai Academic Success Skill. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya).
Nurhamzah. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Tasawuf berbasis KKNI. Jurnal Inovasi Kurikulum. Vol. 18. No. 2.
Prausnitz, J. M. (2011). Chemical engineering and the postmodern world. Chemical Engineering Research and Design, Vol. 79, No. 7.
Sastradewi, P.F., Sadia, I.W., dan Karyasa, I.W. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia yang Menerapkan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA. Vol. 5.
Suteja, J. (2017). Model-Model Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi KKNI di Perguruan Tinggi (Perubahan dari Teacher Centered Learning ke Arah Student Centered Learning). Jurnal Edueksos, Vol. 6, No. 1.
Yudha, S., Saputra, O. A., Purwanto, R., & Nugraha, A. W. (2021). Analysis of Chemical Teaching Materials for Class X SMA / MA on The Discussion of The Role of Chemistry in Daily Life. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 10(3), 109–117. https://doi.org/10.23960/jppk.v10.i3.2021.11
Yudha, S., Nurfajriani, N., & Silaban, R. (2023). Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android. Jurnal Warta Desa (JWD), 5(1), 42-47
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).