Blended learning dalam pembelajaran IPA: Kajian literatur aspek kelebihan pembelajaran tatap muka dan online
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi24140Abstrak
Penelitian ini bertujuan melakukan kajian literatur pada artikel dengan fokus kajian tentang pembelajaran blended learning dalam mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur review dengan 4 tahapan utama, yaitu pencarian artikel, seleksi artikel, analisis artikel dan penarikan simpulan. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa Pembelajaran blended learning dalam mata pelajaran IPA dapat dilaksanakan dengan memperhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. Salah satu bagian penting dalam tahapan persiapan, yaitu memastikan kesiapan siswa dapat menggunakan teknologi dan menyiapkan saran prasarananya. Pembelajaran IPA dengan blended learning ini memiliki kelebihan, yaitu fleksibilitas waktu dan tempat, kemudahan siswa dalam mengakses materi, keberagaman media pembelajaran yang dapat digunakan, serta penilaian yang komprehensif dan dapat dianalisis dengan baik oleh guru
Referensi
Ananda, B., & Suranto, S. (2024). Transformasi Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan: Analisis Mendalam Fleksibilitas M-learning. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 695-701. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.936
Ariani, Y., & Widodo, W. (2022). Studi dampak pembelajaran IPA via daring terhadap pelaksanaan praktikum di sekolah menengah pertama. PENSA: E-Jurnal Pendidikan Sains, 10(1), 129-134. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/view/42330
Effendi, Z. M., Effendi, H., & Effendi, H. (2015). Implikasi gaya belajar dalam desain blended learning. https://doi.org/10.31227/osf.io/dxnrf
Hikmah, A. N., & Chudzaifah, I. (2020). Blanded Learning: Solusi Model Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 83-94. https://doi.org/10.32489/alfikr.v6i2.84
Harahap, Y. M., Rahmawati, W. T., & Lubis, S. I. (2023). Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Renderforest Berbasis Pengajaran Blended Learning. Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 18-22. https://doi.org/10.56211/wahana.v2i1.238
Sari, F. F. K., & Atmojo, I. R. W. (2021). Analisis kebutuhan bahan ajar digital berbasis flipbook untuk memberdayakan keterampilan abad 21 peserta didik pada pembelajaran IPA sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6079-6085. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1715
Siagian, H. S., Ritonga, T., & Lubis, R. (2021). Analisis Kesiapan Belajar Daring Siswa Kelas Vii Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Simpang Tiga Laebingke Kecamatan Sirandorung. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 4(2), 194-201. https://doi.org/10.37081/mathedu.v4i2.2530
Tjahyanti, L. P. A. S. (2018). Blended Learning Berbasis Konstruktivisme Untuk Pembelajaran Teknik. Daiwi Widya, 5(1), 6-15.
Zahara, R., Nasution, F. S., Yusnadi, Y., & Surya, E. (2022). Implementasi pembelajaran blended learning di jenjang sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6482-6490. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3189
Zamjani, I., Rakhmah W, D. N., Azizah, S. N., Waruwu, H., & Hariyanti, E. (2020). Platform pembelajaran digital dan strategi inklusivitas pendidikan di Indonesia. https://repositori.kemdikbud.go.id/21553/1/Puslitjak_2020_05_Platform_Pembelajaran_Digital_dan_Strategi_Inklusivitas_Pendidikan.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).