Implementasi problem based learning (PBL) terintegrasi education for sustainable development (ESD) terhadap literasi lingkungan siswa pada topik energi
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi13424Kata Kunci:
ESD, PBL, EnergiAbstrak
Pendidikan berkelanjutan mengenai energi memiliki peran penting dalam membangun pemahaman siswa terhadap lingkungan. Dengan pendekatan interdisipliner dan pemikiran kritis, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) mendukung visi UNESCO dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. ESD juga melibatkan literasi lingkungan yang mendorong pemahaman tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam konteks keseimbangan antara kebutuhan manusia dan lingkungan. Integrasi metode pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan ESD, khususnya dalam konteks energi, berpotensi meningkatkan literasi lingkungan siswa, dengan melibatkan mereka dalam pemecahan masalah nyata dan memberi mereka peran aktif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan ESD dan literasi lingkungan melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran, serta untuk mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa pada topik energi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Desain. Sampel terdiri dari 27 siswa. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta observasi untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD. Hasil N-gain literasi lingkungan sebesar 0,61 menunjukkan bahwa pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD memiliki dampak positif pada peningkatan literasi lingkungan siswa. Dengan integrasi ESD dan literasi lingkungan melalui PBL, siswa dapat lebih memahami isu-isu berkelanjutan dan mengembangkan sikap yang peduli terhadap lingkungan. Hasil ini menunjukkan pentingnya pendekatan ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan merangsang perubahan perilaku siswa menuju lingkungan yang lebih baikReferensi
(NAAEE) by the North American Association for Environmental Education (2011). Washington, USA http://www.naaee.net/.
Depdiknas. 2013. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Febriasari, L.K & Supriatna, N. (2017). Enhance environmental literacy through problem based learning enhance environmental literacy through problem based learning. International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE).
Hanifa, Nur Isnaini., Akbar, Budhi., Abdullah, Sahami., et all (2018) Analisis kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X IPA pada materi perubahan lingkungan dan faktor yang mempengaruhinya, Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi: Jilid (2): 121-128
Latifah, I., Nugraha, M. G., Wijaya, A. F. C., Studi, P., Fisika, P., Pendidikan, F., & Pengetahuan, I. (2018). Integrasi ESD ( Education Sustainable Development ) dalam Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Fisika (SINAFI), 75–81.
Mugla. 2011. Overviews on Inquiry Based and Problem Based Learning methods. Journal of Educational Science. ISSN: 1308-8971.
Nasution, R. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Lingkungan Siswa SMA Kelas X di Samboja dalam Pembelajaran Biologi. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 352–358
Pratiwi, Irsa I., Fany, Agus W., et all (2019) Seminar Nasional Fisika 2019 Prodi Pendidikan Fisika dan Fisika, Fakultas MIPA: Universitas Negeri Jakarta Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal): Jilid (8): 2476-9398
Rezkillah, I. I. & Haryanto, H. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learningterintegrasi High Order Thinking Skill Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Percaya Diri. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education). 8(2), 257-268
Riduwan. (2012). Metode & teknik menyusun proposal penelitian. Bandung: Alfabeta
Saribas. D. (2015). Investigating the relationship between pre-service teachers’ scientific literacy, environmental literacy and life-long learning tendency. Journal science education international vol. 26, issue 1, 2015, 80-100
Suduc, A. M., Bîzoi, M., & Gorghiu, G. (2014). Sustainable Development in Romania in Pre-school and Primary Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 1187–1192. https://doi.org/10.1016/j. sbspro.2014.01.367
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AlFabeta.
Taff, M. A. M., Aziz, A., Haron, R. N. S. R., Rasyid, N. M., & Yasim, M. M. (2010). Residential outdoor education and environmental attitudes: an examination in a Malaysian University. Journal of Outdoor Recreation, Education, and Leadership, 2(3), 198- 216
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).