Hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 1 Sungguminasa
DOI:
https://doi.org/10.52434/jkpi21111Kata Kunci:
emotional intelligence learning, motivation and learning outcomesrAbstrak
This research aims at: (1) discovering the students’ emotional intelligence (2) discovering the students’ learning motivation, (3) discovering the science learning outcomes , (4) examining the relationship between emotional intelligence and the science learning outcomes, (5) examining the relationship between learning motivation and the science learning outcomes, and (6) examining the relationship of both emotional intelligence and learning motivation collaboratively to the science learning outcomes at SMP Negeri 1 Sungguminasa. This research is an ex-post-facto research. The Population in this research was the students of SMP Negeri 1 Sungguminas. The sampling technique used was random sampling with the total of sample 244 students. The data collection techniques were questionnaires and documentation. The data was analyzed by employing regression test and correlation test. The results of the research reveal that: (1) the students’ emotional intelligence in general is in high category, (2) the students’ learning motivation in general is in high category, (3) the science learning outcomes in general is in high category, (4) there are positive relation signicantly between emotional intelligence and the science learning outcomes. The learning outcomes follow the improvement of emotional intelligence with coefficient level of correlation (r) is 0.492 and effective contribution R2 is 24.2%, (5) there are positive relation significantly between learning motivation and the science learning outcomes. The learning outcomes follow the improvement of learning motivation with coefficient level of correlation (r) is 0.490 and effective contribution R2 is 24%, (6) there are positive relation significantly of both emotional intelligence and learning motivation collaboratively to the science learning outcomes at SMP Negeri 1 Sungguminasa, The learning outcomes is the linear function of emotional intelligence and learning motivation, means that the science learning outcomes follow the improment of emotional intelligence and learning motivation with coefficient level of correlation (r) is 0.548 and effective contribution R2 is 30%. ÂReferensi
Ahmadi. 1991. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo.
Anas, S. 1999. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Daud, F. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 19, Nomor 2, Oktober 2012.
Daud, M. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan vol. 1 No.1.
Darmansyah. 2011. Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Direktoral Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah
Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamara. 2002. Strategi Blajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali, H. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djumingin, S. 2011. Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Effendi, A. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21 Kritik MI, EJ, SQ, AQ, & Succesfuk Integence Atas IQ. Bandung: Alfabeta.
Goleman, D. 1999. Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia.
Goleman, D. 2002. Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional, Mengapa EL Lebih Penting Dari Pada IQ. Jakarta : Gramedia.
Goleman, D. 2003. Working With Emotional Intelligence “Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasiâ€. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar.Bandung: Bumi Aksara.
Haling, A. 2006. Blajar dan Pembelajaran. Badan Penerbit: Universitas Negeri Makassar
Iskandar, 2012. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru) Jakarta: Referensi
Kunandar. 2008. Langkah Muda Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Patton, P. 2002. EQ_Pengembangan Sukses Lebih Bermakna. Bandung: Mitra Media.
Ratna, N. 2013. Hubungan Kecerdasan Emosional Dan Kedesiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Dikota Makassar, Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardirman, A. M. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Cetakan Ke-21. Jakarta: Rajawali Pers.
Sawitri, A. W. 2014. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Kelas XI SMU Lab. School Jakarta Timur. Skrpisi. Jakarta: universitas persada Indonesia. A. Y. I.
Stein, J. S & Howard, E. B. 2003. EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugihartono, 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiono, 2014. Metode Penelitian Pendidikakan. Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, Arikunto. 2005. Menejemen Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sumanto. 2014. Psikologi Umum. Yogyakarta: CAPS.
Suryabrata, S. 2002. Psikologi Pendidikan, Cetakan Kesebelas, Jakarta: Rajawali Press
Uno, B. H. 2011. Teori Motivasi dan Pengukuranya: Analisis Dalam Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, B. H. 2013. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Yani, D. P. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Uji Tahap II Asuhan Persalinan Normal. Journal Eduhealth (online). http://www.journal.unipdu.ac.id, diakses 5 januari 2015).
Wulandari, Bekti. 2013. Pengaruh Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar SPLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. Diakses 20 januari 2014.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Efek Akses Terbuka).