STUDI KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PEMBUATAN BLANKET KARET OLEH UD. ANGGI JAYA DI DESA DUSUN BARU II KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v6i2.2994Kata Kunci:
Studi Kelayakan Finansial, Pembuatan BlanketAbstrak
UD. Anggi Jaya adalah salah satu pabrik yang mengolah limbah padat karet menjadi blanket. Bahan baku limbah karet didapatkan dari PT. BAM yaitu pabrik pengolahan karet yang ada di Kembang Seri. Usaha pembuatan blanket ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang ada di kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengolahan limbah padat karet menjadi blanket memiliki prospek usaha yang cukup menguntungkan sebab memiliki harga jual yang cukup tinggi. Setiap usaha yang dijalankan tidak terlepas dari berbagai permasalahan dalam proses produksi, penjualan, lingkungan, dan sumber daya manusia. Sebelum memulai suatu usaha, perlu dilakukan penilaian-penilaian untuk mengurangi risiko yang akan dihadapi. Menilai kelayakan investasi dari aspek finansial dan non finansial sangat penting untuk keberhasilan dan pengembangan suatu usaha.
Penelitian ini untuk bertujuan untuk :1) menganalisis kelayakan non finansial dan kelayakan finansial usaha pembuatan blanket pada UD. Anggi Jaya, 2) menganalisis kelayakan finansial usaha pembuatan blanket UD Anggi Jaya, 3) menganalisis sensitivitas usaha pembuatan blanket jika terjadi perubahan kenaikan harga input dan penurunan harga output. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) di UD. Anggi Jaya. Pada penelitian ini mengunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif yang digunakan untuk kelayakan aspek non finansial dan kuantitatif deskriptif pada aspek finansial dengan perhitungan kelayakan investasi, serta analisis sensitivitas dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Anggi Jaya ini layak berdasarkan pada penilaian dari enam aspek non finansial, selanjutnya berdasarkan analisis finansial dengan tingkat suku bunga 12% maka didapatkan hasil nilai NPV sebesar Rp 1.265.382.613, nilai IRR sebesar 14%, nilai Net B/C sebesar 2,82, nilai Gross B/C sebesar 1,08, dan nilai profitability index sebesar 2,40. Dan hasil analisis sensitivitas dikatakan tidak layak setelah terjadi perubahan kenaikan harga input sebesar 15% dan penurunan harga ouput sebesar 10%.
Referensi
Alamsyah, A., Nugraha, I. S., Agustina, D. S., & Syarifa, L. F. (2016). Kelayakan Finansial Unit Pengolahan Karet Dengan Creper Mini (Studi Kasus Di Desa Pulau Harapan, Kabupaten Banyuasin). Warta Perkaretan, 35(2), 147–156.
Azizah, F. A., & Wijana, S. (2015). Analisis kelayakan teknis dan finansial pada industri pengolahan karet skala kecil Di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 4(1), 53–65.
Maharani, C. N. D., Lestari, D. A. H., & Kasymir, E. (2013). Nilai tambah dan kelayakan usaha skala kecil dan skala menengah pengolahan limbah padat ubi kayu (onggok) di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. JIIA (Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis), 1(4), 284–290.
Nasir, N., & Aktiva, E. (2022). KELAYAKAN LOKASI DAN FINANCIAL PEMBANGUNAN PABRIK PENGOLAHAN KARET SKALA KECIL DI KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN. Jurnal Agribisnis Terpadu, 15(1), 69–91.
PP, A. A., & Handoyo, P. (2018). Konflik Warga Desa Medali dengan PT. Bumi Nusa Makmur tentang Dampak Limbah di Mojokerto. Paradigma, 6(1).
Purnamasari, D., & Hendrawan, B. (2013). Analisis Kelayakan Bisnis Usaha Roti Ceriwis sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 1(1), 83–87.
Puspitasari, S., Falaah, A. F., & Cifriadi, A. (2017). Analisis Tekno-Ekonomi Peluang Pembangunan Industri Pengolahan Specialty Natural Rubber Jenis Karet Alam Terhidrogenasi. Warta Perkaretan, 36(2), 173–186.
Ramadhan, R., Fajri, F., & Usman, M. (2018). ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI INDUSTRI KARET REMAH (CRUMBRUBBER) DI WILAYAH BARAT PROVINSI ACEH. Jurnal Bisnis Tani, 4(1), 1–8.
Randina, R., Setiawan, I., & Isyanto, A. Y. (2021). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Onggok (Studi Kasus di Desa Pasirpanjang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8(2), 344–355.
Rochgiyanti, R., Arisandi, A., Susanto, H., Fathurrahman, F., & Yuliantri, R. D. A. (2023). Dampak Sosial Ekonomi Pabrik Karet PT Karya Sejati bagi Masyarakat Murung Keramat. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(2), 507–514.
Vachlepi, A. (2017). Peningkatan mutu blanket karet alam melalui proses predrying dan penyemprotan asap cair. Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik, 33(1), 1–10.
Yulia, A., Sari, F. P., & Arisandi, M. (2019). Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Pengolahan Tempurung Kelapa di Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 8(2), 145–153.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|