IMPLEMENTASI PROGRAM KOSTRATANI DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Penulis

  • Mumtaz Ahnaf Bekti Program Studi S1-Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Siwi Gayatri Program Studi S1-Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Agus Subhan Prasetyo Program Studi S1-Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v6i1.2076

Kata Kunci:

Implementasi, Kebijakan, Kostratani, Permasalahan, Transformasi

Abstrak

Program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) hadir sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Kecamatan Gunungpati memiliki luas wilayah 5.399,08 Km2 dengan sektor pertanian dan peternakan yang menjadi komoditas unggulan. Balai penyuluhan pertanian (BPP) berupaya untuk mewujudkan tujuan dari Program Kostratani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis, mendeskripsikan implementasi dan permasalahan Program Kostratani di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-Oktober 2021 dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan informan dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis model tematik yang dikemukakan oleh Braun & Clarke meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pelaksanaan program kostratani sudah sesuai dengan juknis kostratani yang disusun oleh kementerian pertanian, walaupun masih terdapat permasalahan teknik dan non-teknis pada pelaksanaannya. 2) Permasalahan implementasi program kostratani meliputi pelaksanaan dan sumberdaya pendukung program kostratani. Saran yang dapat diberikan adalah melakukan optimalisasi kinerja BPP dengan membuat prosedur yang lebih sederhana dan mudah untuk diaplikasikan oleh pelaksana kebijakan

Referensi

Abiwodo. (2021). Digitalisasi Pertanian Dan Peran Bank Negara Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Paska Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 8(3), 227-243.

Braun & Clarke. (2006). Using Thematic Analysis In Physicology. Qualitative Research in Physicology, 3(2), 77-104. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Dayat, D. (2017). Persepsi Penyuluh Pertanian dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Era Otonomi Daerah. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 12(1), 27-39. https://doi.org/10.51852/jpp.v12i1.339

Khomzi, I.R., Handono, S.Y. and Trianawati, A. (2019). Sinergisitas Stakeholder Dalam Pengembangan Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang. Agribusiness Journal, 13(2), 25-35.

https://doi.org/10.15408/aj.v13i2.13948

Mahardi, S., Kuncoro, M.A. And Siswanto, A. (2020). Integrasi Data Sektoral Pemerintah. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (Sainteks), 1 (1), 615-617.

Nuryati, L. (2020). Peningkatan Layanan Penyuluhan Pertanian Dalam Rangka Penguatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sebagai Pusat Kegiatan Pembangunan Pertanian Di Kecamatan (Kostratani).

http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11482

Pramono, J. And Kinasih, W. (2019). Sinergitas Antar Stakeholder Dalam Penyelengaraan Kamtibmas Di Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Research Fair Unisri, 3(1), 298-309.

https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2589

Setiana, L., Nuskhi, M. And Hidayat, S. (2021). Kompetensi Penyuluh Pertanian Dalam Revolusi Industri 4.0 Menuju Pertanian Modern. In Prosiding Seminar Teknologi Agribisnis Peternakan (Stap) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 8(1), 602-607.

http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1225

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-20

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)