AGRIBISNIS SAPI POTONG MELALUI TINDAKAN INSEMINASI BUATAN DI KECAMATAN SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI

Penulis

  • Muh Haidir Hakim Program Studi Agroindustri Politeknik Negeri Fakfak Universitas Hasanuddin
  • Ahmad Ramadhan Siregar Program Studi Agroindustri Politeknik Negeri Fakfak Universitas Hasanuddin
  • Nurdjanah Hamid Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanudin

DOI:

https://doi.org/10.52434/mja.v6i1.1968

Kata Kunci:

Efisiensi, Inseminasi Buatan, Kawin Alam. Pendapatan

Abstrak

Agribisnis sapi potong merupakan kegiatan yang mengintegrasikan pembangunan sektor pertanian secara simultan dengan pembangunan sektor industri dan jasa yang terkait dalam suatu kluster industri sapi potong mulai dari hulu sampai hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Inseminasi Buatan Pada Agribisnis Sapi Potong di Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Ada 100 orang peternak yang terbagi di empat desa dan ditentukan secara Proportional Sampling, yang diwawancarai untuk dijadikan sumber data. Analisis data menggunakan rumus pendapatan dan dijelaskan secara deskriptif serta menggunakan rumus efisiensi reproduksi. Pendapatan usaha ternak sapi potong inseminasi buatan ataupun kawin alam bernilai positif jika hanya menghitung penerimaan. Pendapatan bernilai sangat rendah apabila komponen yang terbesar dalam usaha ternak seperti biaya tetap dan biaya variabelnya yakni kandang, sewa lahan untuk pakan, pupuk dan tenaga kerja juga terhitung. rata-rata pendapatan sapi kawin alam Rp. 5.052.480 sedangkan sapi inseminasi buatan Rp. 6.854.960. sedangkan efisiensi penggunaan Inseminasi Buatan dengan nilai Conception Rate (CR) 79%. Service Conception (S/C) dan Non Returt Rate (NRR) 79%.

Referensi

Basyir A. 2009. Meningkatkan Efisiensi Reproduksi Melalui Kelahiran Pedet Kembar.

Djafar, S.,2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Rakyat Di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta (tidak dipublikasi).

Dwiyanto, K. Inounu, I. dan Priyanti A. 2005. Dampak Crossbreeding Terhadap Kinerja Reproduksi Sapi Potong Di Indonesia. Feradis, 2010.Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak.Alfabeta. Bandung.

Hariadi M,. S. Hardjoprajonto., Wurlina., H.A Hermadi,.B.Utomo., Rimayanti,. I.N. Triyana dan H. Ratnani. 2011. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Cetakan 1. Airlangga University Press. Surabaya. 2.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabete.

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usaha Tani. Cetakan Ke-3. Penebar Swadaya. Jakarta

Suryana 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan Selatan.

Susilawati, T. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Dengan Kualitas Dan Deposisi Semen Yang Berbeda Pada Peranakan Ongole. Jurnal Ternak Tropika.12(2)15-24.

Umar Husain.2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta. PT Rajagrafindo Prasada.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-20

Terbitan

Bagian

MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)