Analisis Usahatani Padi Bujang Marantau Di Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v6i1.1887Abstrak
Analisis usahatani penting dilakukan untuk mengetahui alokasi penggunaan sumberdaya pada sebuah usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan teknik budidaya padi bujang marantau dan menganalisis pendapatan serta keuntungan pada usahatani padi bujang marantau di Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimana dalam pengambilan sampelnya menggunakan metode survei. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan teknik budidaya padi Bujang Marantau memiliki perbedaan dengan teknik budidaya yang direkomendasikan. Perbedaan terletak pada kegiatan persemaian, penanaman, penyiangan dan pemupukan. Pendapatan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 21.503.170,49/Ha/MT dengan keuntungan sebesar Rp. 9.692.842/Ha/MT. Analisis R/C ratio dari usahatani padi Bujang Marantau sebesar 1,4. Hal ini memperlihatkan bahwa usahatani padi Bujang Marantau layak untuk dibudidayakan. Untuk perbaikan teknik budidaya, maka perlu peran aktif petani dalam kegiatan penyuluhan dan peran peyuluh dalam mensosialsasikan teknik budidaya yang baik. Selain itu, untuk mengatasi pemakaian input yang cukup tinggi, terutama pada penggunaan pupuk dan benih maka sebaiknya petani melakukan inovasi-inovasi baru terhadap budidaya padi Bujang Marantau.
Â
Kata kata Kunci: Usahatani, Padi Bujang Marantau, Pendapatan, KeuntunganÂReferensi
Badan Pusat Statistik. (2020). Harvested Area And Rice Production In Indonesia 2019. BPS, Statistics Indonesia, 16, 12. https://www.bps.go.id/
Badan Litbang Penelitian. 2016. Budidaya Padi Jajar Legowo Super. Jakarta: Balitbang, Kementrian Pertanian.
Hafizah, Dian. 2015. Analisis Usahatani Padi Sawah Menggunakan Sistem Legowo Di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat. [Skripsi]. Padang: Fakultas Pertanian, Universitas Andalas.
Jamilah. (2017). Peluang Budidaya Tanaman Padi. 1–84.
Ken Suratiyah, Ir., M. (2015). Manajemen Usaha Tani.Pdf (p. iv + 156).
Noor, Isran. 2012. Buku Pintar Penyuluh Pertanian. Jakarta: PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia). Profil Nagari Gantung Ciri. 2017. Nagari Gantung Ciri dalam Angka 2017.
Kabupaten Solok: BPS Kab Solok.
Purwono, L. dan Purnamawati. 2007. Budidaya Tanaman Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Purwono dan Heni Purnamawati. 2010. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rozen, N., & Kasim, M. (2018). Teknik Budidaya Tanaman Padi Metode SRI (The System of Rice Intensification). In Rajawali Press, Depok.
Shinta, Agustina. 2011. Ilmu Usahatani. Malang: UB Press.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.
Suratiyah, Ken. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suratiyah, Ken. 2008. Ilmu Usahatani Edisi Revisi. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Suryana, A. 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan Pangan. Edisi 03/04. Yogyakarta: BPFC.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|