Optimalisasi Akses Pendidikan Bagi Siswa Dari Keluarga Kurang Mampu Dalam Mendukung Program Wajib Belajar 12 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.52434/jpm.v4i2.42844Kata Kunci:
akses pendidikan, keluarga kurang mampu, wajib belajar 12 tahun, penguatan literasi.Abstrak
abstrak
Referensi
Aulia, H., Diana, D., & Suryaningsih, J. (2024). Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(6), 1906–1911. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i6.1141
Gustiawan, P., Putra, I., Ananda, A., & Montessori, M. (2024). Pelaksanaan wajib belajar 12 tahun pada masyarakat terisolir. Journal of Education, Cultural and Politics, 4(4), 775–784. https://doi.org/10.24036/jecco.v4i4.586
Hamzah, M., Basyarahil, A., & Surahman, F. (2025). Optimalisasi Program Literasi dan Numerasi untuk Membangun Generasi Cerdas melalui Pendampingan Terstruktur di SDN Grujugan Larangan Optimizing Literacy and Numeracy Programs to Build a Smart Generation through Structured Mentoring at SDN Grujugan Laranga. 2.
Kusuma, W. W. (2015). Implementasi Program wajib Belajar 12 Tahun Di Provinsi DKI Jakarta (Studi Kota Administrasi Jakarta Timur). Journal Of Politic and Govemment Studies, 4(2), 371–388.
Lestari, A. D., Zulyan, & Wellyana. (2022). Sosialisasi peranan orang tua terhadap pendidikan anak di desa limaupit kecamatan lebong sakti kabupaten lebong. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 38–44.
Risanti, D. (2022). Peningkatan Kualitas PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) di Perguruan Tinggi Surabaya Jurnal Pengambdian Kepada Masyarakat. Sewagati, 6(5).
Sidiq, F., Ayudia, I., & Sarjani, T. M. (2023). Optimalisasi gerakan literasi sekolah melalui desain kelas literasi numerasi di Sekolah Dasar kota Langsa. Journal of Human and Education, 3(3), 69–75.
Wahyuni, A. T. (2023). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Melalui Seminar Pendidikan di Desa Jayasari. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(1), 446–453. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i1.867


