Pentingnya Pemahaman Konsep Untuk Mengatasi Miskonsepsi Dalam Materi Belajar IPA di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.52434/jp.v13i1.823Abstrak
Pembelajaran sains sangat erat kaitannya dengan konsep-konsep ilmiah. Pemahaman konsep merupakan aspek terpenting dalam kegiatan belajar sains, Hal tersebut guna menghindari miskonsepsi pada siswa dan merupakan salah satu syarat dalam mencapai keberhasilan belajar sains. Tujuan dari penulisan artikel kajian pustaka ini adalah untuk memahami pentingnya pemahaman konsep yang harus dimiliki siswa sehingga dapat menurunkan kuantitas miskonsepsi yang diperoleh dari pengalaman belajar yang kurang tepat. Pemilihan model, metode dan strategi pembelajaran dalam belajar sains juga harus diperhatikan karena karena erat kaitannya dengan hasil belajar yang ingin dicapai terutama pemahaman konsep. Pemahaman konsep yang salah akan membawa dampak negative pada konsep-konsep ilmiah selanjutnya, maka perlu dilakukan treatment guna menghindari miskonsepsi yang semakin banyakReferensi
Clara, dkk. (2013). Miskonsepsi siswa kelas rangkap SDN 47 Sekadau pada materi sifat & perubahan wujud benda. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Tanjungpura Pontianak Vol 2, No 10.
Dewi, Suci Zakiah. (2016). Penerapan Strategi Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explain (PDEODE) pada Pembelajaran IPA SD untuk meningkatkan pemahaman Konsep dan Menurunkan Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi pada Materi Perubahan Wujud Benda di Kelas V. Tesis. Bandung: Jurusan Pendidikan Dasar SPS UPI Bandung.
Kistiono & Suhandi. (2013). Penyusunan dan analisis tes pemahaman (understanding) konsep fisika dasar mahasiswa calon guru. Prosiding Seminar Nasional. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nasution, S. (2003). Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Permendiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional republik indonesia tahun 2006 standar isi kurikulum. Diakses dari: http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/isi/Permen_22_2006.pdf. 22 April 2019.
Sigit, A. & Nurmala. (2011). Pemahaman siswa SD terhadap konsep IPA berbasis kimia. Universitas Terbuka. Diakses dari: http://lppm.ut.ac.id/htmpublikasi/42arganur.htm. 21 April 2019.
Setyadi & Komalasari. (2012). Miskonsepsi tentang suhu dan kalor pada siswa kelas 1 di SMA Muhammadiyah Purworejo Jawa Tengah. Diakses dari: Jurnal Berkala Fisika Indonesia Vol 4, No 1 & 2. 22 April 2019.
Uno, B. H. (2008). Model pembelajaran (menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif). Jakarta: Bumi Aksara.
Widyastuti dan Pujiastuti. (2014). Pengaruh pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) terhadap pemahaman konsep dan berpikir logis siswa. Jurnal Prima Edukasia Volume 2 Nomor 2. Yogyakarta: Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia.