Potret Kemajemukan Masyarakat Madinah pada Jaman Rasulullah
DOI:
https://doi.org/10.52434/jp.v11i2.205Abstract
Madinah pra kedatangan Rasulullah saw merupakan sebuah kota yang penuh dengan sisi negatif. Pasca kedatangan Rasulullah saw, sisi negatif yang melekat pada kota Madinah berubah menjadi positif. Persatuan merupakan kunci bagi kejayaan dan kesuksesan sebuah masyarakat yang heterogen. Saling menghormati dan membantu diantara masyarakat yang heterogen, akan melahirkan keuntungan dan menjauhkan kerugian bagi semua komponen dalam masyarakat yang heterogen tersebut, sebaliknya pengkhianatan dan pengingkaran atas sebuah kesepakatan dalam sebuah masyarakat yang heterogen, merupakan pintu masuk bagi tersingkirnya komunitas yang melakukan pengkhianatan dan pengingkaran tersebut. Kata kunci: Madinah, Heterogen, al-Qur’anDownloads
Published
2017-08-29
How to Cite
Baihaqi, Y. (2017). Potret Kemajemukan Masyarakat Madinah pada Jaman Rasulullah. Jurnal Pendidikan UNIGA, 11(2), 204–216. https://doi.org/10.52434/jp.v11i2.205
Issue
Section
Jurnal Pendidikan UNIGA