Potret Kemajemukan Masyarakat Madinah pada Jaman Rasulullah

Authors

  • Yusuf Baihaqi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.52434/jp.v11i2.205

Abstract

Madinah pra kedatangan Rasulullah saw merupakan sebuah kota yang penuh dengan sisi negatif. Pasca kedatangan Rasulullah saw, sisi negatif yang melekat pada kota Madinah berubah menjadi positif. Persatuan merupakan kunci bagi kejayaan dan kesuksesan sebuah masyarakat yang heterogen. Saling menghormati dan membantu diantara masyarakat yang heterogen, akan melahirkan keuntungan dan menjauhkan kerugian bagi semua komponen dalam masyarakat yang heterogen tersebut, sebaliknya pengkhianatan dan pengingkaran atas sebuah kesepakatan dalam sebuah masyarakat yang heterogen, merupakan pintu masuk bagi tersingkirnya komunitas yang melakukan pengkhianatan dan pengingkaran tersebut. Kata kunci: Madinah, Heterogen, al-Qur’an

Published

2017-08-29

How to Cite

Baihaqi, Y. (2017). Potret Kemajemukan Masyarakat Madinah pada Jaman Rasulullah. Jurnal Pendidikan UNIGA, 11(2), 204–216. https://doi.org/10.52434/jp.v11i2.205

Issue

Section

Jurnal Pendidikan UNIGA