Pengaruh Lama Pembaluran Menggunakan Buah Nanas Terhadap Kualitas Fisik Daging Dada Ayam Petelur Afkir
DOI:
https://doi.org/10.52434/janhus.v8i2.41644Abstrak
Ayam petelur afkir adalah ayam yang sudah tidak lagi produktif, biasanya karena penurunan produksi telur yang terjadi sekitar usia 96 minggu. Menggunakan buah nanas adalah salah satu cara untuk mengempukkan daging ayam petelur afkir. Nanas mengandung enzim proteolitik yang efektif dalam melembutkan daging. Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana durasi pembaluran menggunakan buah nanas memengaruhi kualitas fisik daging dada ayam petelur afkir, termasuk dalam hal keempukan, pH, Daya Ikat Air (DIA), serta susut masak. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Sumedang. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) diterapkan dalam penelitian ini, yang melibatkan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari P0 sebagai kontrol, P1 dengan durasi 15 menit, P2 dengan durasi 30 menit, P3 dengan durasi 45 menit, dan P4 dengan durasi 60 menit. Buah nanas digunakan dengan proporsi 15% dari bobot karkas dada ayam petelur afkir dalam setiap perlakuan. Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi pH, Daya Ikat Air (DIA), susut masak, dan keempukan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keempukan berkisar antara 0,017 hingga 0,040, nilai rata-rata pH antara 5,10 hingga 5,90, nilai rata-rata Daya Ikat Air (DIA) berkisar antara 39,25% hingga 55,25%, dan nilai rata-rata susut masak antara 29,77 hingga 40,68. Kesimpulannya pembaluran buah nanas dengan lama pembaluran 60 menit mampu meningkatkan keempukan dan DIA, serta efektif menurunkan nilai pH pada daging dada ayam petelur afkir, tetapi tidak memengaruhi susut masak.
Referensi
Badan Pusat Statistik. 2022. Hasil Sensus Populasi Ayam Petelur 2022. https://www.bps.go.id/indicator/24/477/populasi-ayam-ras-petelur-menurut-provi nsi.html Diakses pada 1 Januari 2024, 06.42 WIB
Badan Standardisasi Nasional. (2009). SNI 3924:2009 Mutu karkas dan Daging Ayam. Standar Nasional Indonesia.
Bhattacharyya, B., 2008. Bromelain: An Overview. Natral Product Radiance, 7(4), pp. 359-363.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2019. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. https://www.bps.go.id/id/news/2019/12/10/348/menuju-satu-data-peternakan-dan-kesehatan-hewan.html
Falahudin, A. A. F., Somanjaya, R., & Suardi, F. S. 2022. Pengaruh Marinasi Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus) terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Daging Itik Rambon Afkir. Agrivet: Jurnal Imu Pertanian dan Peternakan, 10(1): 131-138.
Fenita. Y., O. Mega, dan E. Daniati. 2009. Pengaruh Pemberian Air Nanas (Ananas comosus) terhadap Kualitas Daging Ayam Petelur Afkir. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 4(1): 43-50.
Ismanto, A., dan R. Basuki. 2017. Pemanfaatan Ekstrak Buah Nanas dan Ekstrak Buah Pepaya sebagai Bahan Pengempuk Daging Ayam Parent stock Afkir. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 6(2): 60-69.