PROSES FERMENTASI ANAEROB DAUN GAMAL TERHADAP LAJU PERUBAHAN KADAR ASAM LAJU PRODUKSI ASAM LAKTAT DAN AMONIA
DOI:
https://doi.org/10.52434/janhus.v7i1.2738Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses fermentasi anaerob pada daun gamal terhadap laju perubahan kadar asam, laju produksi asam laktat, serta laju produksi amonia. Pengujian dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Pada penelitian ini metoda yang digunakan adalah analisis regresi. Model regresi terbaik ditentukan berdasarkan koefisien determinasi tertinggi dengan analisis standar error terendah. Bahan yang dipakai adalah gamal dan molases. Variabel bebas adalah jumlah hari yang dimulai dari hari ke-0 sampai hari ke-21 yang diulang sebanyak 3 kali. Variabel respon terdiri dari derajat asam, asam laktat dan amonia. Pengamatan dilakukan mulai dari hari ke 0,3,6,9,12,15,18, dan 21 untuk melihat proses fermentasi yang berpengaruh terhadap derajat asam, asam laktat, serta amonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju fermentasi mempengaruhi kadar pH, persentase asam laktat, dan kandungan amonia. Persamaan kuadratik yang terbentuk untuk laju perubahan pH (Y=2,6578+0,2749X-0,010095X2), persamaan laju produksi asam laktat (Y=1,1862+0,4267X–0,0177X2) dan persamaan laju produksi amonia (Y=1,0894+0,5675X–0,0124X2). Fermentasi yang optimal dicapai pada hari ke-12 yang ditunjukkan oleh kurva kuadratik.
Referensi
Cappucino, J.G., N. Sherman. 1991. Microbiology: A Laboratory Manual. Rockland Community College. State University of New York. New York
Elferink, S. J. W. H. O., F. Driechuis, J. C. Gottschal & S.F. Spoelstra. 2000. Silage Fermentation processes and their manipulation. In : Mannetje, L.T. Silage Making in The Tropics With Particular Emphasis on Smallholders. Procceding of the FAO Electronic on Tropical Silage 1 September to 15 Desember 1999.
Firsoni., dan D, Ansori. 2015. Manfaat Urea Molasses Multinutrient Blok (UMMB) yang Mengandung Tepung Daun Glirisidia (Glirisidia sepium) secara In-vitro. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 11(2): 161-170.
Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York. Mc Graw-Hill Book Co. Inc.
Herawati, E. dan M. Royani. 2017. Kualitas Silase Daun Gamal dengan Penambahan Molases sebagai Zat Aditif. IJAS. Vol 7. No. 2 Agustus. Hal 29-32.
Herawati, E. dan M. Royani. 2019. Proses Pembuatan Silase Daun Gamal sebagai Pakan Ternak. Paten Sederhana. Application NumberP00201807839. Publication Number 2019/02434. STATUS : GRANTED. https://patentscope.wipo.int/search/en/detail.jsf?docId=ID241021063&_cid=P22-KR0D8S-24347-1
McDonald, P., A.R. Henderson, S.J.E. Heron. 1991. The Biochemistry of Silage. (Ed) ke- 2. Marlow, Chalcombe.
Nahm, K. H. 1992. Practical Guide to Feed, Forage and Water Analysis. Copyright by Yoo Han Publishing Inc. Seoul.
Natalia, H., Nista, D. Hindrawati, S. 2009. Keunggulan Gamal sebagai Bahan Pakan Ternak. BPTU Sembawa. Palembang
Ridwan M., D. Saefulhadjar, dan I. Hernaman. 2020. Kadar asam laktat, amonia dan pH silase limbah singkong dengan pemberian molases berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan. 23 (1): 30-35.
Wahiduddin, M. 2008. Ilmu Pakan Ternak. (http://wah1d.wordpress.com/ category/ilmu-pakan)
Widodo W. 2004. Pakan dan Nutrisi Unggas Kontekstual. Jakarta 2005. Tanaman Beracun dalam Kehidupan Ternak. UMM Press. Malang