PENGARUH DOSIS EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING ABU DAN BAHAN ORGANIK PADA DEDAK PADI HASIL FERMENTASI

Maulana Aziz, Tendy Kusmayadi, Tati Rohayati, Ibrahim Hadist, Ervi Herawati

Abstrak


Dedak padi merupakan ketersediannya dipengaruhi oleh waktu dan musim, bahan pakan ini bersifat tidak bisa disimpan lama. Fermentasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan nutrisi dedak padi dan menambah daya simpan sehingga tidak mudah tengik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan kering, abu, dan bahan organik pada dedak padi hasil fermentasi dengan penambahan dosis EM4 yang berbeda pada setiap perlakuan. Penelitian dilakukan secara dua tahapan pertama membuat proses fermentasi dedak padi dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2022, dan pengujian kadar bahan kering, abu, dan bahan organik dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0= Dedak padi tanpa fermentasi (kontrol), P1= Dedak padi 5 kg + EM4 15 ml + 250 ml molasses + air 2500 ml, P2= Dedak padi 5 kg + EM4 25 ml + 250 ml molasses + air 2500 ml, dan P3= Dedak padi 5 kg + EM4 35 ml + 250 ml molasses + air 2500 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis EM4 berpengaruh nyata terhadap bahan kering, bahan organik dan abu. Perlakuan dengan dosis EM4 25ml memberikan pengaruh terbaik terhadap peningkatan bahan kering dan bahan organik serta penurunan abu dedak fermentasi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AOAC. 1990. Official Methods of Analysis 15th Ed, AOAC, Washington DC.

Astawan, M., dan A., E., Febrinda. 2010. Potensi Dedak dan Bekatul Beras sebagai Ingredient Pangan dan Produk Pangan Fungsional. Jurnal Pangan. 19(1): 14-21.

Azizah,N., Belgania, R. H., Lamid, M., dan Rachmawati, K. 2022. Kualitas Fisik dan Kimia Dedak Padi yang Difermentasi dengan Isolat Miktoba Rumen (Actinobacillus sp. ML-08) pada Level yang Berbeda. Livestock and Animal Research, 20(2): 159-166.

Badan Pusat Statistik, 2021. Produksi padi Tahun 2021. https://www.bps.go.id (diakses tanggal 9 Februari 2022).

Fauzi, F. A. 2021. Kandungan Nutrisi Silase Batang Pisang (Musa sapientum) dengan Level Molasses yang berbeda Sebagai Pakan Alternatif Ternak Ruminansia. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Garut.

Kompiang, I.P., A. P. Sinurat, S. Kompiang, T. Purwadaria, dan J. Darma. 1994. Nutrition value of protein enriched cassava. Cassapro: Jurnal Ilmu Ternak dan Venteriner, 4(2): 107- 112.

Laelasari dan T. Purwadaria. 2004. Pengkajian Nilai Gizi Hasil Fermentasi Mutan Aspergillus Niger pada Subtrat Bungkil Kelapa dan Bungkil Inti Sawit. Biodiversitas, 5(2): 48-51.

Lamid, M., N. N. Tri Puspaningsih, dan O. Asmarani. 2014. Potensi Enzim Fitase Asal Bakteri Rumen terhadap Analisis SEM Perubahan Struktur Dedak Padi Sebagai Pakan Ayam Pedaging Potensial. Veterinary Medicine, 7(1): 106-113.

Montgomery, D. C. 2001. Design And Analysis Of Experiments Fifth Edition. John wiley dan Sons, Inc. New York.

Muni, Y. I., G. A. Y. Lestari, dan M. M. Kleden. 2021. Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar Kulit Singkong Hasil Fermentasi EM4 Dengan Dosis Berbeda. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 3(2): 1390- 1394.

Novianty, N., R. Syamsuddin , dan Harfiah. 2014. Kandungan Bahan Kering Bahan Organik Protein Kasar Ransum Berbahan Jerami Padi Daun Gamal dan Urea Mineral Molasses Liquid dengan Perlakuan yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Nuraini. 2018. Kadar Protein Kasar Dedak Padi yang Difermentasi Effective Microorganism ( EM4 ) sebagai Bahan Pakan Ternak. Skripsi. Universitas Mataram.

Santosa, B., E. Fitasari dan Suliana, G. 2017. Produksi Pakan Fungsional Mengandung Tiga Senyawa Bioaktif dari Ampas Tahu dengan Menggunakan Mikroba Effective Mikroorganism-4 dan Lactobacillus plantarum. Jurnal Buana Sains, 17(1): 25-32.

Santoso, U. dan I. Aryani, 2007. Perubahan Komposisi Kimia Daun Ubi Kayu yang Difermentasi oleh EM4. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 2(2): 53-56.

Sapitri, I. N., A. Bain, dan A. Napirah. 2020. Komposisi Kimia Dedak Padi yang Difermentasi dengan Effective Microorganism 4 (EM4) pada Lama Penyimpanan Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 2(3): 257-261.

Seran, S. O. T., G. Oematan, dan G. Maranatha. 2020. Pengaruh Lama Proses Fermentasi Tepung Tongkol Jagung Menggunakan EM4 terhadap Kandungan Bahan Kering Bahan Organik dan Protein Kasar. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 2(3): 1015-1021.

Tamba, P. A. P., M. Lamid, dan R. S. Wahjuni. 2015. Actinobacillus sp. ML-08 as a starter increase crude protein and organic matter content of fermented onggok. Agroveteriner, 3(1):10-17.

Tarmini, M., 1984. Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi Trichoderma Viride terhadap Peningkatan Zat – Zat Makanan Ampas Tebu. Skripsi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Wulandari, S., F. Fathul dan Liman. 2015. Pengaruh Berbagai Komposisi Limbah Pertanian terhadap Kandungan Air, Abu dan Serat Kasar pada Wafer. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3 (3): 104-109.




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/janhus.v7i1.2283

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


>>>Lihat Artikel Lebih banyak<<<

SUB MENU

 

...................................................................................................................................................................................................................................

Fakultas Pertanian, Universitas Garut.

Jalan Raya Samarang No 52 A Tarogong Kaler Kabupaten Garut.

Email : janhusscience@gmail.com



PISSN/EISSN :                                                UNDUH TEMPLATE

                  

Pengunjung :

View My Satus

Terindex Oleh :

                               

Didukung Oleh :

Tools yang disarankan :

     

Copyright © journal.uniga.ac.id 2018  |  Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.