PROTOTYPE ALAT PERATAAN DAN PEMADATAN TANAH BERBASIS Internet of Things (IoT)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v4i1.3978Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype alat perataan dan pemadatan tanah berbasis Internet of Things (IoT) Saat ini, banyak proyek masih menggunakan alat manual dalam perataan dan pemadatan tanah, yang dapat mengakibatkan kurangnya efektivitas, kurangnya keamanan bagi pekerja, dan tingkat kecapekan yang tinggi. Oleh karena itu, alat ini dilengkapi ESP32-Cam, Motor DC dan Driver Motor BTS 7960 dan akan dioperasikan dari jarak jauh melalui remote control dari smartphone Android, memanfaatkan teknologi IoT untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perataan dan pemadatan tanah. Dari hasil dengan 3 kali percobaan tanah berpasir lebih signifikan mengalami penurunan dibandingkan tanah berbatu dengan rata-rata yaitu 3,6 mm dengan waktu 4 detik dengan jenis tanah berbatu dengan tiga percobaan dengan rata-rata yaitu 3,3 dengan waktu 5,3 detik.Referensi
Iqbal, Muhammad, “Modifikasi Alat Pemadat Tanah Dengan Penggerak Motor Bensin”, Fakultas Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang, 2023. (https://www.researchgate.net/publication/376004269_Rancang_Bangun_Alat_Pemadat_Tanah_yang_Ergonomis_dengan_Penggerak_Motor_Bensin)
Unduhan
Diterbitkan
2024-06-30
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).