Rancang Bangun Filtrasi Air Portabel Berbasis Arduino Uno
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v2i2.2341Kata Kunci:
TDS, LDR, pH, Mikrokontroller.Abstrak
Penyediaan air minum pada saat kondisi bencana alam sering kali tidak merata dan bahkan menjadi barang yang langka, sehingga terjadilah krisis air bersih/minum. Saat terjadi bencana serta keterbatasan sarana dan prasarana tidak berjalannya sumber air yang ada sehingga para korban hanya dapat menggunakan sumber air yang ada. Sumber air yang tersedia tidak diketahui bagaimana kualitasnya sehingga diperlukanlah sebuah alat filtrasi yang dapat digunakan pada saat bencana dimana alat filtrasi air tersebut harus dapat dibawa kamana-mana (mobile) mengingat pada saat bencana banyak yang membutuhkan dan kurangnya suplay listrik pada tempat bencana. Perhitungan korelasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat yang dibuat mendekati nilai 1 dengan alat ukur yang dijadikan sebagai acuan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode prototype alat. Dilakukan perhitungan regresi dilakukan untuk mengkalibrasi sensor sehingga nilai yang dikeluarkan sama dengan alat ukur sebenarnya. Perhitungan akurasi dilakukan untuk mengetahui ketelitian alat yang dibuat dengan alat ukur sebenarnya.. Sensor TDS memiliki tingkat kestabilan sampai 1500 ppm, didapat akurasi sebesar 99.12% dengan nilai error rata rata 0.88% ,dan kolerasi 0.99. 2. Sensor pH memiliki keakurat akurasi sebesar 99.99% dengan nilai error 0.01% dan kolerasi 0.99. 3. Sensor LDR memiliki keakurat akurasi sebesar 98.42%dengan nilai error 1.58 %. Dan kolerasi 0.82. 4 Sensor Ultrasonik dapat mengatur nyala dan matinya pompa, apabila 5cm on dan 30 off.1. Pengembangan alat bisa menambahkan monitoring wireless atau online agar alat dapat bekerja secara efesien dan dapat di kontrol dengan jarak jauh.
Referensi
K. T. Timur and K. Karawang, “Penyediaan Air Minum Untuk Kawasan Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang,†2014.
M. A. H. Lbs, “Analisis Kualitas Alat Pendeteksi Air Layak Minum Isi Ulang Dengan Air Masak Berbasis Sensor PH dan Sensor TDS,†Kumpul. Karya Ilm. Mhs. Fak. sains dan Tekhnologi, vol. 1, no. 1, p. 74, 2019.
& P. Amani, f., “Alat Ukur Kualitas Air Minum Dengan Parameter Ph, Suhu, Tingkat Kekeruhan, Dan Jumlah Padatan Terlarut,†vol. 14, pp. 49–62, 2016.
Suryadi, “Sistem Monitoring Tingkat Kekeruhan Air,†J. Teknol. dan Rekayasa, vol. 6, no. 2, pp. 60–67, 2021.
E. D. M. D Latkar Wijaya, Seno Darmawan P, “Sistem Monitoring pH, TDS dan Debit Air Outlet Oil Trap PT PLN (PERSERO) Sei Raya,†2017.
W. Oktiawan, M. Hadiwidodo, and P. Purwono, “PENGGUNAAN BIOCATALYS ELECTROLYSIS DALAM PENURUNAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) LIMBAH DOMESTIK,†J. Presipitasi Media Komun. dan Pengemb. Tek. Lingkung., vol. 13, no. 2, 2016, doi: 10.14710/presipitasi.v13i2.81-87.
R. Pratama and Z. Kamus, “Pembuatan Sistem Pengukuran Durasi Penyinaran Matahari Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 Menggunakan Sensor Ldr,†vol. 2, pp. 99–106, 2013.
E. H. A. Mohd, “Portable water treatment plant,†Infrastructure, Environ. Water People Proc. 17th WEDC Conf., vol. 6, no. 1, pp. 163–165, 1991.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).