Perancangan Sistem Pembayaran Non Tunai Berbasis NFC, Raspberry dan Arduino
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v1i2.1509Kata Kunci:
Arduino, NFC, Pembyaran non tunai, Raspberry piAbstrak
Near Field Communication (NFC) merupakan teknologi yang baru mulai masuk di Indonesia dan terkait erat dengan operator telekomunikasi. Di era globalisasi ini pembayaran dengan menggunakan NFC sudah banyak diterapkan di Asia dan Eropa yang dapat membantu operator telekomunikasi dan bank untuk memberikan kemudahan bagi pelanggannya dalam melakukan transaksi pembayaran non tunai dengan lebih efisien dan lebih mudah dalam melakukan transaksi baik pembayaran atau penarikan secara cepat dan mudah. Metode penelitian yang digunakan pada perancangan ini adalah membuat suatu sistem pembayaran non tunai dengan menggunakan NFC sebagai alat pembayarannya. Ada berberapa alat yang di gunakan dalam perancangan ini seperti Raspberry pi, PN532, Arduino unoR3 yang memiliki fungsi yang berbeda beda Hasil perancangan selanjutnya diuji untuk mengetahui sebagaimana data pembayaran bisa di gunakan dalam proses transaksi pada umunya. Perancangan telah terpenuhi apabila alat bisa membaca dan memproses data dari kartu maupun smartphone. Hasil dari perancangan Sistem Pembayaran non tunai berbasis NFC, Raspberry dan Arduino, ini dimana sebuah kartu yang memancarkan sebuah gelombang dan akan dibaca oleh alat kemudian alat tersebut akan memproses data yang di terima dari kartu tersebut sehingga mendapatkan hasil berupa data pembayaran non tunai. NFC PN532 dapat mendeteksi sinyal dari Kartu, Tag maupun Smartphone dengan jarak lebih kurang 1- 4 cm dengan menggunakan penggaris dari sensor yang terdapat pada module NFC PN532 tersebut. Panjang data dan penyimpanan terhadap reader Tag baik kartu maupun Smartphone sebesar 7678Bytes dengan frekuensi 13,56MHz. Proses pengiriman data atau pertukaran informasi dari NFC dan Tag dengan cara menempelkan Tag Reader ke NFC modul.Referensi
lady ada, “Adafruit PN532 RFID/NFC Breakout and Shield.†https://learn.adafruit.com/adafruit-pn532-rfid-nfc/downloads.
S. Sun, F. Zhang, K. Liao, and V. Chang, “Determine factors of NFC mobile payment continuous adoption in shopping malls: Evidence from Indonesia,†Int. J. Bus. Intell. Res., vol. 12, no. 2, 2021, doi: 10.4018/IJBIR.20210701.oa1.
L. . Harnaningrum and F. W. Nurwiyati, “Komunikasi Data Mobile Device Dengan Near Field Communication,†Semin. Nas. SRITI, 2016.
S. S. Esfahani and A. Bulent Ozturk, “The influence of individual differences on NFC-based mobile payment adoption in the restaurant industry,†J. Hosp. Tour. Technol., vol. 10, no. 2, 2019, doi: 10.1108/JHTT-01-2018-0009.
C. Morosan and A. DeFranco, “It’s about time: Revisiting UTAUT2 to examine consumers’ intentions to use NFC mobile payments in hotels,†Int. J. Hosp. Manag., vol. 53, 2016, doi: 10.1016/j.ijhm.2015.11.003.
J. W. Jolles, “Broad-scale applications of the Raspberry Pi: A review and guide for biologists,†Methods in Ecology and Evolution, vol. 12, no. 9. 2021, doi: 10.1111/2041-210X.13652.
S. M. Kim, Y. Choi, and J. Suh, “Applications of the open-source hardware Arduino platform in the mining industry: A review,†Applied Sciences (Switzerland), vol. 10, no. 14. 2020, doi: 10.3390/app10145018.
Muhammad Faridz, “Perancangan prototype pembuka pintu dengan RFID sebagai identitas otomatis,†2017.
N. Laili, “NFC teknologi terbaru 2012.†http://nurullaili92.blogspot.com/p/bab-1pendahuluana.html.
Pccontrol, “Pengetahuan Dasar dan Pemrograman Raspberry Pi,†2014. https://pccontrol.wordpress.com/2014/06/17/pengetahuan-dasar-dan-pemrograman-raspberry-pi/.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).