Prototipe Smart Chicken Farm Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Blink

Authors

  • Eki Ahmad Zaki Hamidi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.52434/jft.v4i1.4045

Keywords:

Internet of Things (IoT), Smart Chicken Farm, Blink, NodeMCU ESP8266

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan prototipe Smart Chicken Farm berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan platform Blink. Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengontrol berbagai aspek dari peternakan ayam secara real-time, termasuk suhu, kelembaban, dan pemberian pakan otomatis. Sensor-sensor yang digunakan mengirimkan data ke mikrokontroler, yang kemudian memproses dan mengirimkannya ke aplikasi Blink melalui koneksi internet menggunakan NodeMCU ESP8266. Pengguna dapat memantau kondisi peternakan dan mengontrol perangkat dari jarak jauh melalui aplikasi Blink. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi operasional dan kemudahan dalam pengelolaan peternakan ayam. Sistem ini memberikan solusi efektif dan inovatif untuk manajemen peternakan ayam modern.

 

References

Warsono. R.Ratnasari, “Analisis Pendapatan Peternak Ayam Broiler Pada Sistem Kemitraan Di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang R.Ratnasari, W. Sarengat Dan A. Setiadi*,” Tek. Elektro, Vol. 4, No. April, Pp. 47–53, 2015.

M.Umam, H. Prayogi, And V. M. A. Nurgiartiningsih, “The Performance Of Broiler Rearing In System Stage Floor And Double Floor,” J. Ilmu-Ilmu Peternak., Vol. 24, No. 3, Pp. 79–87, 2015.

Laksono, “Rancang Bangun Sistem Pemberi Pakan Ayam Serta Monitoring Suhu Dan Kelembaban Kandang Berbasis Atmega328,” J. Elektro, Vol. 2, No. 2, P. 5, 2017.

B. Gobiga, J. Jabez, R. M. Nancy., “IoT based Smart Management of Bird Farm”, 2023 International Conference on Sustainable Computing and Smart Systems (ICSCSS), DOI: 10.1109/ICSCSS57650.2023.10169683. 2023.

R. Murugeswari, P. Jegadessh, V. Kumar, Bill-Lawrence T. Samar, “Revolutionizing Poultry Farming with IoT: An Automated Management System”, 2023 4th International Conference on Signal Processing and Communication (ICSPC), pp 22-27, DOI: 10.1109/ICSPC57692.2023.10125606, March 2023.

T. P. Malini, R.S.R. Abhishek, “IoT Based Smart Poultry Farm Monitoring”, 2023 9th International Conference on Advanced Computing and Communication Systems (ICACCS), Vol. 1, pp 13-18 DOI: 10.1109/ICACCS57279.2023.10112870, March 2023.

B.P. Arjun, N.P. Rajendra, M.S. Ganesh, B.H. Balasaheb, “Poultry Monitoring and Controlling System using Arduino Uno”, International Journal of Advanced Research in Science, Communication and Technology, Vol.3. pp 422-428 , DOI: 10.48175/IJARSCT-8521, Feb, 2023.

K.S. Dhanalakshmi, J.S. Jeyanathan, K. M. Babu, M. Mahendra, N.P. Reddy, “Could IoT based Poultry Environment Analysis System”, 2023 Third International Conference on Artificial Intelligence and Smart Energy (ICAIS), pp 76-81, DOI: 10.1109/ICAIS56108.2023.10073851, Feb, 2023.

A. Vijay, T. Garg, V. Goyal, Rashmi, A. Yadav, R. Mukherjee, “A Low-Cost Edge-IoT Based Smart Poultry Farm”, 2023 15th International Conference on COMmunication Systems & NETworkS (COMSNETS), pp 397-399, DOI: 10.1109/COMSNETS56262.2023.10041317, Jan, 2023.

S. Boopathi, S.H. Arigela, R. Raman, C. Indhumathi, V. Kavitha, B.C. Bhatt, “Prominent Rule Control-based Internet of Things: Poultry Farm Management System”, 2022 International Conference on Power, Energy, Control and Transmission Systems (ICPECTS), DOI: 10.1109/ICPECTS56089.2022.10047039, Dec, 2022.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal FUSE-Teknik Elektro

Section

Artikel

License

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).